KUPANG, HN – Negara Indonesia memiliki puluhan ribu desa atau kampung. Setiap kampung memiliki budaya dan keunikannya masing-masing.
Dilansir dari akun Instagram @gnfi, Minggu 12 Februari 2023, masing-masing kampung unik di Indonesia ini turut berdiri sebagai salah satu warisan budaya zaman dahulu.
Hingga saat ini, para penerusnya masih menjaga kampung unik di Indinesia ini secara turun-temurun, termasuk Wae Rebo di Pulau Flores, NTT.
Berikut 9 Kampung Unik di Indonesia:
Kampung Kembar, Duren Sawit
Kampung ini terletak di kawasan pemukiman padat penduduk di RW 003 Malaka Jaya, Jakarta Timur.
Tempat ini dikenal karena terdapat beberapa pasang anak kembar dari berbagai usia, mulai 7 hingga 70 tahun, dimana genetik kembar tidak diturunkan langsung oleh orang tua, namun diturunkan oleh kakek, nenek, paman atau bibi.
Pada 2017, terdapat 19 pasangan saudara kembar dan saat ini terdapat 12 pasangan saudara kembar yang masih menetap disana.
Kampung Teletubbies, Sleman
Lokasi ini ialah desa wisata favorit di Sleman, Yogyakarta. Terdapat jejeran rumah berkubah ala tempat tinggal suku Eskimo di Kutub Utara.
Awalnya, wilayah ini pernah terdampak gempa Yogyakarta tahun 2006. Oleh sebuah organisasi swadaya masyarakat dibangun kembali rumah berbentuk dome agar kuat dari guncangan gempa.
Lalu daerah ini banyak dikunjungi masyarakat untuk melihat rumah dome yang unik.
Kampung Bermata Biru di Pulau Siompu
Kampung ini terletak di Desa Kaimbulawa, Kecamatan Siompu Timur, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Di sana terdapat beberapa warga yang memiliki mata biru dan berambut pirang.
Secara historis, masyarakat desa tersebut merupakan keturunan para pelaut dan pedagang asal Portugis yang dahulu singgah di Pulau Siompu.
Kampung Cyber, Yogyakarta
Kampung ini .erupakan salah satu RW di Kampung Wisata Taman Sari, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta.
Tempat ini pernah dikunjungi pendiri (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg. Sebuah perusahaan produsen minuman ringan menghibahkan dana Rp100 juta untuk pembekalan infrastruktur internet.
Hampir semua warga di kampung ini melek teknologi. Meski mengusung modernitas, warga masih menjaga budaya dan kearifan lokal.
Kampung Cokelat, Blitar
Kampung Coklat terletak di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Tempat ini dibangun oleh Kholid Mustafa, yang menggunakan gudang dan kebun coklat sebagai tempat wisata.
Awalnya, ia merupakan peternak ayam, namun beralih mengelola ratusan pohon kakao setelah wabah virus flu burung.
Pengunjung dapat melihat tempat penjemuran coklat, kebun coklat yang ditata rapi, dan outlet yang menyediakan berbagai olahan coklat.
Kampung Wae Rebo, Flores
Wae Rebu merupakan desa adat terpencil di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Desa ini terletak di ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut.
Tempat ini hanya memiliki tujuh rumah utama yang disebut Mbaru Niang. Banyak wisatawan yang berkunjung untuk menyaksikan budaya dan keasrian alam.
Kampung Wae Rebo dinyatakan sebagai Warisan Budaya Dunia pada Agustus 2012 oleh UNESCO.
Kampung Inggris, Pare
Kampung Inggris terletak di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Di kawasan ini terdapat sekitar 100 lembaga bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.
Kampung ini diinisiasi oleh satu lembaga kursus bernama Basic English Course (BEC) yang didirikan oleh Kalend Osein pada tahun 1977.
Kini, di kawasan tersebut tercatat sudah ada sekitar 160 lembaga kursus bahasa Inggris.***