KUPANG, HN – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) dan Pemkot Kupang akan menertibkan pedagang yang berjualan liar di pinggir jalan.
Hal itu disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat meninjau Pasar Naikoten I Kota Kupang, Senin 13 Februari 2023.
Penertiban pedagang liar menyusul keluhan pedagang sapi yang ditemui Gubernur Laiskodat, yang mengakui jika banyak pedagangĀ yang berjualan liar di pinggir jalan.
Menurut Gubernur Viktor, ia bersama Penjabat Walikota Kupang bersama Pimpinan OPD dan Forkompinda akan menggelar rapat bersama terkait rencana penertiban para pedagang liar.
“Kita akan tertibkan para pedagang, sehingga lebih teratur dan juga menyelesaikan beberapa persoalan,” ujar Gubernur Viktor Laiskodat.
Gubernur juga menginstruksikan Penjabat Walikota Kupang untuk memperhatikan saluran air agar tidak menimbulkan genangan air disaat hujan.
“Agar kebersihan pasar terjaga, tetap bersih dan tidak ada penumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan,” jelasnya.
Untuk diketahui, aksud dan tujuan dari tinjauan pasar adalah untuk memantau kestabilan harga kebutuhan bahan pokok dan juga berdialog bersama para pedagang terkait masalah yang dihadapi serta rencana pembenahan infrastruktur pasar.
Dalam peninjauan itu, Gubernur VBL didampingi Penjabat Walikota Kupang Geroge Hadjoh dan turut hadir jajaranĀ Pimpinan Perangkat Daerah juga dan Forkopimda.
Gubernur VBL beberapa kali berbincang dengan beberapa pedagang bahan pangan, diantaranya pedagang sayuran, ikan maupun daging untuk mengetahui kondisi harga yang ada di pasar.
Sejauh pemantauan, kondisi harga pangan di Pasar Inpres Naikoten terpantau stabil seperti harga cabai besar, tempe, telur, daging sapi dan daging ayam.***