KUPANG, HN – Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang mengapresiasi prestasi yang diraih Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay dalam ajang International Abacus World Competition 2022 yang diadakan oleh International Abacus Brain Gym.
Siswa SD Inpres Buraen 2 yang akrab disapa Nono ini berhasil meraih juara 1 dunia lomba matematika dan sempoa, dengan mengalahkan 7.000 peserta dari seluruh dunia.
Atas prestasinya, bocah berusia 7 tahun ini lantas menjadi buah bibir. Ia langsung diundang ke sejumlah televisi Indonesia, bahkan bertemu langsung dengan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
Kali ini, Nono didampingi ibunya Nurhayati Ussanak Seran bertemu Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD di Ruang Rapat Rektorat Lantai II, Kampus Penfui, Rabu 15 Februari 2023.
Pada kesempatan itu, Pater Dr. Philipus Tulle, SVD, memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih Nono. Menurutnya, Unwira mengundang bocah asal Amarasi Selatan itu untuk menginspirasi mahasiswa Unwira Kupang.
“Nono adalah siswa inspiratif, karena cara hidup, cara belajar, dan prestasinya telah menjadi inspirasi anak anak sekolah di NTT, sekaligus inspirasi bagi mahasiswa Unwira Kupang,” ujar Pater Rektor dilansir website Unwira Kupang.
Menurutnya, prestasi yang diraih Nono tidak muncul secara tiba-tiba, karena dibalik prestasi itu, ada banyak orang yang terlibat membantunya.
“Seperti ibu Nurhayati Seran yang telah mendampingi Nono sejak kecil hingga saat ini,” jelasnya.
Dia menjelaskan, ada sejumlah dosen Unwira Kupang yang pernah mendampingi Nurhayati Seran, saat menjadi anak bimbingan di Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR).
Pater Rektor mengajak seluruh mahasiswa untuk melihat matematika dan ilmu pendidikan lain sebagai permainan yang gampang, asyik dan menyenangkan.
“Kedepannya, mahasiswa mahasiswi Unwira Kupang harus melihat matematika dan ilmu lain sebagai permainan yang gampang, asyik, dan menyenangkan,” terangnya.
Dia menambahkan, Nono sudah menunjukkan, bahwa tidak boleh takut belajar Matematika dan ilmu eksakta yang lainnya.
“Nono sudah menjadi contoh yang baik untuk mempelajari berbagai bidang ilmu dengan metode gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan),” ungkapnya.
Rektor Unwira kemudian memberikan penghargaan berupa sertifikat, buku-buku pembelajaran Matematika, buku tulis, pena dan dana apresiasi untuk Nono.
“Kami berdoa semoga Nono selalu sukses kedepan,” pungkasnya.
Ibunda Nono, Nurhayati mengatakan, kemampuannya dalam mengajar Nono tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan beberapa dosen Unwira Kupang yang pernah mendampinginya di YPA-MDR sejak tahun 2016 hingga 2021 lalu.
“Saya sudah kenal Unwira sejak lama. Para dosen Unwira seperti Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd, Drs. Alfons Bunganaen, M.Pd, Dr. Drs. Kristoforus Djawa Djong, M.Pd., dan Ibu Dra. Theresia Wariani, M.Pd., sangat dekat dengan saya,” ungkapnya.
“Mereka sangat bersusah payah mengajar dan membentuk saya. Saya juga sering membuat mereka pening. Namun, berkat tangan-tangan dingin mereka, saya akhirnya bisa mengerti dan memahami Matematika. Saya bersyukur dan patut berterima kasih untuk semua jasa mereka,” jelas Nurhayati menambahkan.
Dosen Program Studi Pendidikan Fisika Unwira Kupang, Drs. Alfons Bunga Naen, M.Pd mengatakan, Unwira telah bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) sejak tahun 2016 sampai tahun 2021.
“Institusi lain yang bekerjasama dengan YPA-MDR biasanya hanya bertahan selama 1 tahun. Namun, bersama Unwira, kerjasama itu bertahan sampai 5 tahun,” jelasnya.
“Sekarang, MoU memang sudah tidak ada, tetapi kami tetap menjalankan kegiatan bimbingan kami ke Kabupaten Rote Ndao sampai saat ini,” tambahnya.
Dia menerangkan, kegiatan yang dilakukan lebih fokus pada upaya meningkatkan kualitas guru, khususnya di bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Pedagogik, dan Bahasa Indonesia.
“Jadi selalu siap membantu Ibu Nuryati Ussanak Seran dan Nono jika memang ada hal-hal yang perlu diselesaikan bersama,” tandasnya.
Hadir dalam pertemuan itu, ibunda Nono, Nurhayati Seran, Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD, dan Wakil Rektor I Unwira, Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd.
Hadir juga Wakil Rektor I Unwira, Drs. Servatius Rodriques, M.Si, Dekat FKIP Dr. Aleksius Madar, M.Ed, Dekan FMIPA Br. Anggelinus Nadut, S.Si., M.Si, serta para dosen FKIP dan FMIPA, serta mahasiswa/i Unwira.***