KUPANG, HN – Ketua terpilih Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) NTT, Fransisco Bernando Bessi menyebut penguatan Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan pilar utama untuk memajukan taekwondo di Provinsi NTT.
Menurutnya, PBTI sebelumnya memiliki wasit nasional, pelatih nasional dan penguji nasional. Namun kini tidak lagi diupdate, karena ada kisruh yang tiada henti.
“Ini sangat merugikan kami. Oleh karena itu, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) ini adalah hal yang paling utama,” ujar Fransisco Bessi kepada wartawan, Minggu 19 Februari 2023.
Menurut Fransisco Bessi, ia menghadirkan para atlet dan rekan-rekannya bersabuk hitam, karena banyak even dari PBSI yang akan dikirim ke depan, sehingga kompetisinya semakin sehat.
“Sehingga ilmu yang didapat terkait aturan terbaru, gerakan terbaru, pukulan, tendangan, cara mendapatkan poin atau pelatihan dari atlet mulai dari masa otot itu yang akan kita terapkan nanti,” jelasnya.
Selain SDM, kata Fransisco Bessi, ia juga akan melakukan penguatan internal organisasi PBTI NTT, dimana harus ada pembeda yang jelas antara pengurus, pelatih, atlet dan orang tua.
“Ini yang harus berlaku di NTT. Pengurusnya harus jelas, alamatnya juga harus jelas. Itu yang paling penting,” ungkapnya.
Untuk menjalankan program-program itu, Fransisco berharap agar kepengurusan PBTI NTT segera dilantik atau dikukuhkan di bulan Februari atau awal bulan Maret 2023 mendatang.
“Kita harap bulan Februari atau Maret nanti saya bisa dilantik, karena sudah mendapat dukungan dari PBTI dan juga Ketum KONI NTT. Sehingga apa yang sudah disampaikan ini bisa segera dikerjakan,” pungkasnya.***