Resmi Gabung ke PBTI, Fransico Bessi: Tidak Ada Lagi YUTI di Provinsi NTT

KUPANG, HN – Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI) NTT secara resmi bergabung ke Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTl) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 19 Februari 2023.

YUTI merupakan salah satu organisasi bela diri, yang sudah terpisah dari induknya Pengurus Besar Taekwondo Indonesia atau PBTl NTT selama 10 tahun.

Ketua terpilih PBTI NTT, Fransisco Bernando Bessi mengatakan, keluarga besar Taekwondo Indonesia menyambut baik kembalinya YUTI ke PBTI NTT setelah 10 tahun berpisah.

“Keluarga besar Taekwondo Indonesia sangat gembira. Momen ini kami sudah tunggu 10 tahun untuk bergabungnya teman-teman dari YUTI ke PBTI NTT,” ujar Fransisco Bessi.

BACA JUGA:  Atlet Taekwondo NTT Siap Berlaga di PON Papua XX 2021

“Mereka sudah kembali ke PBTI, artinya taekwondo di NTT hanya satu sekarang. Yaitu PBTI NTT, dan tidak ada lagi YUTI di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” tambahnya.

Dia menjelaskan, taekwondo di Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga saat ini tetap solid, pasca Musprov yang digelar 14 November 2022 lalu.

“Kita semua kumpul disini untuk menunjukan bahwa pasca Musprov kemarin, taekwondo di NTT tetap solid,” tandasnya.

Mantan Ketua harian YUTI NTT, Gabriel Meo Wio menjelaskan, YUTI dan PBTI di ibaratkan dua saudara yang sudah 10 tahun terpisah, meski dua organisasi ini lahir dari rahim yang sama.

BACA JUGA:  Tanah Pagar Panjang-Danau Ina Telah Selesai, Sah Milik Marthen Konay

“Ini satu kerinduan kami. Saya mau ucapkan terima kasih untuk Ketua terpilih PBTI NTT Fransisco Besi. Kalau bukan dia, sore hari ini kami tidak berdiri disini,” jelasnya.

“Kami adalah saudara kandung yang terpisahkan. Dan ini adalah kebesaran hati ketua terpilih untuk menerima kami kembali ke ibu kandung PBTI NTT,” jelas Gabriel menambahkan.

Menurut Gabriel, kembalinya YUTI ke PBTI adalah momen yang sangat luar biasa, berharga dan bermartabat. Sehingga muai kini tidak ada lagi YUTI di Provinsi NTT.

“Mulai hari ini kami sudah bubar, dan akan ditindaklanjuti dengan surat pengunduran diri secara resmi. Meski secara lisan kami sudah sampikan ke pengurus pusat,” ungkapnya.

BACA JUGA:  NTT dan NTB berkomitmen Jadi Tuan Rumah PON 2028

Ketua PBTI Kota Kupang, Obed Djami menyebut kembalinya YUTI ke PBTI adalah hari bersejarah. Mereka menyambut baik YUTI setelah 10 tahun terpisah.

“Mari datang. Taekwondo adalah rumah kita bersama. Perbedaan dan dinamika itu penting, tetapi jangan sampai menghancurkan rumah yang kita diami bersama,” jelasnya.

Selaku ketua PBTI Kota Kupang, Obed Djami mengaku bangga dengan kembalinya YUTI ke PBTI NTT.

“Sebagai ketua saya bangga. Karena bagaimanapun, burung itu terbang tidak pernah lupa sarang. Makanya ini hari mereka kembali,” tandasnya.***

error: Content is protected !!