KUPANG, HN – Devisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTT bakal melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi Bripka Dani Ninu pekan depan.
Bripka Dani Ninu diperiksa karena diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Kepala Desa (Kades) Oinlasi, Yeremias Nomleni.
Pemeriksaan terhadap Bripka Dani Ninu bakal dilakukan Propam Polda NTT, setelah Propam Polda NTT memeriksa sepuluh (10) orang saksi.
“Jadwalnya minggu depan, Kamis 09 Maret 2023, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTT periksa Bripka Dani Ninu,” kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Arya Sandi, S. I. K, Minggu 05 Maret 2023 malam.
Selain Bripka Dani Ninu, kata Arya Sandi, Propam Polda NTT juga bakal memeriksa terlapor lainnya, Aipda Peter Suan dalam kasus dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap kepala desa Oinlasi, Yeremias Nomleni.
“Selain Bripka Dani Ninu, Propam Polda NTT akan memeriksa Aipda Peter Suan dalam kasus penganiayaan Kepala Desa Oinlasi, Yeremias Nomleni,” terang Arya Sandi.
Ditambahkan Arya Sandi, selain Bripka Dani Ninu dan Aipda Peter Suan, Propam Polda NTT juga bakal memeriksa lima (5) anggota Polri lainnya dari Polsek Kie.
“Semuanya ada tujuh orang, dua orang terlapor Bripka Dani Ninu dan Aipda Peter Suan ditambah lima (5) anggota Polsek Kie lainnya,” tambah Arya Sandi.
Ditegaskan Arya Sansi, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), memastikan proses hukum dalam kasus dugaan tindak pidana penganiayaan oleh terduga Kanit Intel Polsek Kie, Bripka Dani Ninu tetap berjalan.
Selain Bripka Dani Ninu, Polda NTT juga memastikan proses hukum terhadap Aipda Peter Suan salah satu anggota Polsek Kie dalam kasus yang sama.
Bripka Dani Ninu dan Aipda Peter Suan merupakan terlapor dalam kasus dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap kepala desa (Kades) Oinlasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Yeremias Nomleni pada 10 Februari 2023 lalu.
“Kami pastikan kasus dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap Kepala Desa Oinlasi, Yeremias oleh terduga Bripka Dani Ninu dan Aipda Peter Suan tetap berjalan,” kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Arya Sandi, S. I. K.
Dalam kasus ini, kata Arya Sandi, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTT telag memeriksa sedikitnya sepuluh (10) orang saksi.
Disebutkan Arya Sandi, sepuluh orang saksi yang diperiksa diantaranya Yeremias Nomleni (korban), Rince Nomleni (istri korban), Yohana Tampani (ibu korban), Benyamin Nomleni, Meti Peni (Pendeta), Maria Kobu, Ferpina Sabat, Yusmina Banunaek, Filipus Nomleni dan Yeri Liu.
“Dalam kasus ini, sudah sepuluh (10) orang saksi yang sudah diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTT,” jelas Kabid Humas Polda NTT.
Ditambahkan Arya Sandi, terkait pemeriksaan saksi dalam kasus ini masih tetap dilanjutkan hingga hari ini, Jumat 03 Maret 2023.
Selain itu, lanjut Arya Sandi, sedikitnya lima (5) orang anggota Polri dari Polsek Kie, Polres TTS dan Bripka Dani Ninu serta Aipda Peter Suan akan diperiksa Propam Polda NTT di Polda NTT.
“Ada tujuh (7) orang anggota polisi dari Polsek Kie yang akan diperiksa di Kupang. Dua (2) orang diantaranya itu terduga yakni Bripka Dani Ninu dan Aipda Peter Suan,” terang Kabid Humas Polda NTT ini. (KC/HN).***