Ini Alasan Keterlambatan Penyaluran Beras Jatah ASN Pemprov NTT

Ilustrasi beras (Foto: Pixabay)

KUPANG, HN – Penyaluran beras jatah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) belakangan ini mengalami keterlambatan.

PT. Flobamor selaku BUMD milik Pemprov NTT yang bertugas menyalurkan beras ASN menyebut keterlambatan itu disebabkan faktor cuaca dan kelangkaan beras.

“Jadi memang keterlambatan ini disebabkan kelangkaan beras dan faktor cuaca,” ujar Direktur Operasional PT. Flobamor, Run Ataupah kepada wartawan, Selasa 7 Maret 2023.

BACA JUGA:  ASN Pemprov NTT Keluhkan Terima Beras Rusak, Ini Tanggapan PT. Flobamor

Menurut Run, kedua faktor itu menjadi penyebab utama proses penyaluran beras jatah untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi NTT.

“Keterlambatan ini bukan sesuatu yang dibuat-buat atau disengaja. Tetapi kita tahu bahwa saat ini beras di Indonesia tidak ada. Bulog saja setengah mati,” jelas Run.

BACA JUGA:  Tenaga Honorer Akan Dihapus Mulai Tahun 2023

“Saat ini Bulog kasi jatah di pedagang itu maksimal 2 ton, dan di daerah tertentu hanya 500 kg. Karena kita sudah coba semua lumbung beras di Indonesia raya ini, tetapi memang belum ada yang panen,” tambahnya.

Dia menjelaskan, pihaknya di PT. Flobamor juga sudah menyurati semua OPD, jika kedepan terjadi keterlambatan penyaluran beras diharapkan untuk tetap bersabar.

BACA JUGA:  Gubernur VBL: Sekda Warandoy Sosok ASN yang Profesional

“Karena dua faktor itu tidak bisa kita kontrol. Contoh kelangkaan beras ini kan satu Indonesia. Artinya jika kita cari beras kemanapun tetapi kalau tidak ada kita mau bikin apa,” ungkapnya.

“Kita harus cari pelan-pelan sesuai spek yang kita mau agar kualitas berasnya tetap bagus. Jadi kita harap semua OPD untuk bersabar,” pungkasnya.***

error: Content is protected !!