KUPANG, HN – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Bank NTT ikut meriahkan event Fun Bike For Humanity yang diselenggarakan Hypermart Bundaran Tirosa Kupang.
Pantauan media, sebanyak 8 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Bank NTT yang ikut dilibatkan untuk menjual dan mempromosikan produknya.
Produk yang dipajang pelaku UMKM di setiap stand berlogo Bank NTT itu berupa makanan ringan yang dihasilkan dari bahan lokal NTT.
Mery Radja, salah satu pelaku UMKM yang ditemui awak media mengatakan, ia dan pelaku UMKM lain terlibat dalam event itu karena mereka merupakan UMKM binaan dari Bank NTT.
Menurutnya, ia baru satu tahun bergabung menjadi UMKM binaan Bank NTT. Namun, kata dia, kontribusi Bank NTT sangat membantu dirinya untuk memasarkan dan mempromosikan produknya.
“Usaha ini saya suda rintis selama 5 tahun. Setiap ada event, Bank NTT selalu libatkan saya. Pendapatan juga mulai meningkat,” ujar Mery di pelataran parkir Hypermart pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Ia juga meminta pemerintah menggandeng pihak swasta untuk memperbanyak membuat kegiatan atau event di Kota Kupang.
Semakin banyak event di Kota Kupang, kata dia, akan sangat membantu para pelaku usaha UMKM mempromosikan sekaligus menjual produknya. Seperti Keripik Bawang, Keripik Singkong, Keripik Talas, Abon, Keripik Pelepa Pisang, Stik Keju dan Kacang Sembunyi.
“Produk kami ini bisa laku banyak kalau ada even. Semakin banyak even semakin baik untuk kami,” ucap Mery yang juga binaan Dekranasda NTT ini.
Selain Mery, ada UMKM Bunda Ratih, yang menjual produknya seperti Keripik Singkong, Keripik Bawang, Stik Kelor dan Stik Ubi Ungu.
UMKM lain yang hadir adalah dari Mama Ge dengan produk berbahan Kelor dan Sorgum. UMKM Nincantrides, yang menjual produk dari olahan Kacang Tanah dan Stik Bawang, serta UMKM Nearme Shop dengan produknya yaitu, Stik Pepaya, Keripik, Kiri-Kiri dan, berbagai olahan dari Kelor.
Untuk diketahui, Event itu dibuka secara resmi Asisten II Setda Kota Kupang, Ignasius R. Lega. Kegiatan itu berlangsung meriah, dengan melibatkan lebih dari 200 peserta.
Event bertajuk “bersepeda asik sambil beramal” ini bertujuan untuk membantu pemerintah untuk mengatasi masalah stunting di Kota Kupang.***