KUPANG, HN – Desainer Temma Prasetyo, bekerja sama dengan Dekranasda NTT dan LeVico butik untuk mempromosikan 24 kain tenun asal Nusa Tenggara Timur di ajang Dubai Fashion Week, Sabtu 11 Maret 2023 lalu.
Menurut Prasetyo, 24 kain tenun yang dipromosikan itu merupakan kekayaan intelektual masyarakat Nusa Tenggara Timur. Tenun-tenun itu memiliki keunikan tersendiri.
“Dari 24 itu, lima diantanya dari Lembata, Maumere, Sumba Timur, Amarasi dan Belu yang diikutsertakan dalam ajang Dubai Fashion Week,” ujar Prasetyo kepada wartawan, Jumat 17 Maret 2023.
Dalam ajang itu, kata dia, tenun NTT mendapat apresiasi luar biasa dari dunia internasional, karena memiliki desain yang unik, dengan pendekatan berbeda dari tenun-tenun lain yang ikut dalam ajang Dubai Fashion Week 2023.
“Mereka terkejut dengan motif dan tenun NTT, karena sangat unik dan bagus. Dari sisi desain, saya gunakan pendekatan yang agak berbeda. Jadi kita bangga sekali. Mereka justru suka dengan gaya tradisional yang ditampilkan,” terangnya.
Dalam proses desain, Prasetyo mengaku lebih menggunakan desain dengan cita rasa internasional, namun tetap memasukan unsur tenun, sehingga desainnya lebih diterima di pasar internasional.
“Motif NTT itu sangat eksotis, modern dan harganya tidak murah, sehingga kita harus pintar untuk mendesain nya. Jadi saya tidak ingin desain yang berlebihan. Saya hanya masukan unsur tenun, jadi desain ini mempertemukan antara kultural dengan kehidupan modern, sehingga mereka menyatu dengan natural,” ungkapnya.
“Jadi antara tenun dan desain moderen itu mereka melihatnya jadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Itu yang membuat mereka sangat suka. Kita bangga dalam ajang itu. Kita dapat tepuk tangan dari penonton yang tidak di kenal. Mereka betul – betul mengapresiasi hasil karya anak negeri atau kekayaan intelektual masyarakat NTT,” tambahnya.
Dia menambahkan, dia senang menjalin kerjasama dengan Ketua Dekranasda NTT, Julie Laiskodat, karana sangat konsen terhadap dunia Fashion.
“Karena dia tahu, fashion itu merupakan cara pendekatan yang bisa membuat Indonesia lebih dikenal melalui pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) dari NTT,” pungkasnya.***