KUPANG, HN – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) meminta lahan kosong milik Pemerintah Kota Kupang untuk menanam kelor.
Hal itu dilakukan untuk bantu menekan laju inflasi daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khusunya di Kota Kupang.
Pernyataan itu disampaikan Kapolda NTT, Irjen Pol. Johanis Asadoma saat bertemu dengan Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, Jumat 18 Maret 2023.
Menurutnya, lahan itu akan dikelola Polda NTT untuk menanam kelor, guna menekan inflasi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya pikir setiap kebaikan yang ditanam akan akan kita panen hasilnya. Wajiblah menanam dan berbuat baik. Kita tidak akan pernah kekurangan jika rajin memberi. Pasti akan selalu ada berkat,” jelasnya.
Dalam pertemuan itu, ada banyak hal yang dibahas. Diantaranya sampah, stunting, ketertiban umum dan masalah inflasi daerah.
Untuk masalah stunting dan sampah, Pemkot Kupang dan Polda NTT sudah bersepakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya menangani stunting dan sampah di Kota Kupang.
Sedangkan untuk menjaga ketertiban umum, Polda NTT segera memasang kamera CCTV di lokasi strategis, penerangan lampu jalan, dan membangun pos jaga di Pasar Inpres dan Oebobo.***