KUPANG, HN – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengimbau para calon pengantin untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.
Hasto mengatakan, hal itu dilakukan guna menekan dan mencegah kenaikan angka stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurutnya, untuk penanganan stunting, harus dimulai dari hulu. Yakni sebelum menikah, para calon pengantin yang hendak menikah, hamil dan 1.000 hari kehidupan pertama.
Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan bagi para calon pengantin sangat penting. Dimana wanita harus diperiksa 3 bulan sebelum nikah, mencakup lingkar lengan dan HB.
“Kalau belum memenuhi syarat, boleh nikah tapi jangan hamil dulu. Harus makan makanan yang bergizi dulu,” ujar Hasto Wardoyo, Senin 20 Maret 2023.
Sementara bagi calon pengantin pria juga, kata Hasto, diharapkan bisa menerapkan pola hidup sehat dan makan makan bergizi.
“Strategi ini penting karena di Indonesia cenderung nikah untuk prokreasi,” jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah membangun kerjasama dengan kementerian agama dan para tokoh agama untuk hal yang dimaksud.
“Karena dengan hamil yang direncanakan dapat mengurangi bakat dan potensi stunting,” pungkasnya.***