Jelang KTT ASEAN, TNI-Polri dan KSOP Cek Kelayakan Kapal Wisata di Labuan Bajo

TNI-Polri dan KSOP saat melakukan pemeriksaan terhadap kelayakan kapal wisata di Labuan Bajo (Foto: Ist)

KUPANG, HN – Satuan Polairud Polres Manggarai Barat bersama Lanal Labuan Bajo (TNI AL), Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) melakukan berbagai persiapan mendukung kelancaran KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo.

Salah satunya dengan memastikan kelayakan kapal wisata menuju kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Perhelatan internasional ini diprediksi bakal di hadiri oleh 11 kepala negara dan ratusan delegasi dari negara-negara anggota ASEAN.

BACA JUGA:  Gelapkan Sepeda Motor Milik Dinas Kehutanan NTT, Pria di Kupang Ditangkap Polisi

Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kasat Polairud, AKP I Wayan Merta mengatakan, para delegasi dan rombongan yang mengikuti rangkaian kegiatan KTT Ke-42 ASEAN akan mempersiapkan ide liburan dan menyempatkan diri untuk mengunjungi objek wisata di Labuan Bajo.

“Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para tamu negara. Kami sejak beberapa hari ini melakukan pemeriksaan kelayakan kapal,” ujar Ari Sutmoko, Selasa 2 Mei 2023.

Dia menjelaskan, persiapan terhadap moda transportasi dilakukan bersama KSOP Labuan Bajo dan TNI AL, dengan melakukan pemeriksaan terhadap alat keselamatan, navigasi, kelengkapan nakhoda hingga kondisi kapal.

BACA JUGA:  DPP Demokrat Daftar ke KPU Pusat, DPC Manggarai Gelar Baksos

“Karena penggunaan kapal wisata menjadi alternatif bagi wisatawan maupun para delegasi menuju lokasi wisata kelas dunia yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar. Paling utama kami pastikan terkait keselamatan misalnya ketersediaan life jaket, alat komunikasi dan GPS,” ungkapnya.

Sehingga, kata dia, para penyedia kapal diwajibkan untuk menyediakan life jaket sejumlah penumpang dan ditambah 10 persen.

Selain itu, Kasat Polairud juga mengimbau pemilik kapal wisata untuk sementara waktu memindahkan kapalnya  ke daerah labuh kapal yang sudah disiapkan disekitar Pulau Monyet, Perairan Wae Cicu dan Pantai Pede selama kegiatan KTT ASEAN.

BACA JUGA:  PKM Unwira Kupang Ajarkan Pendidikan Kewirausahaan Bagi Siswa SMA Kristen Pandhega Jaya

“Kami imbau agar kapal-kapal memindahkan daerah labuh mulai tanggal 28 April lalu sampai 13 Mei 2023 mendatang sehingga tidak menggangu kelancaran alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya selama kegiatan ASEAN Summit ini,” pungkasnya.***

error: Content is protected !!