KUPANG, HN – Penjabat Walikota Kupang mengunjungi lokasi pabrik pengolahan sampah atau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu di Denpasar, Jumat 5 Mei 2023.
Pabrik pengolahan sampah yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo bulan Maret 2023 lalu ini mampu mengolah sampah 450 ton per hari.
Saat meninjau, Penjabat Wali Kota dan rombongan dipandu langsung oleh Kepala Pabrik Pengolahan Sampah Kesiman Kertalangu, Victor Benedictus.
TPST yang dibangun Kementerian PUPR dengan dukungan Bank Dunia itu saat ini sudah diserahkan ke Pemerintah Kota Denpasar dan dikelola oleh PT Bali Citra Metro Plasma Power (BCMPP), dan mempekerjakan 140 tenaga kerja.
Kepala Pabrik Pengolahan Sampah Kesiman Kertalangu, Victor Benedictus menjelaskan, proses pengolaan sampah mulai dari awal sampah dibawa masuk ke pabrik, akan dipilah, dicacah, dikeringkan hingga diproduksi menjadi refuse derived fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar batu bara.
Menurutnya, saat ini TPST Kertalangu baru memproduksi RDF. Rencananya ke depan pihaknya akan memproduksi briket atau bahan bakar padat yang merupakan salah satu bahan bakar alternatif dengan bahan dasar olahan limbah.
Sementara Penjabat Walikota mengaku sangat tertarik dengan konsep pengelolaan sampah yang diterapkan di TPST Kesiman Kertalangu.
Dia optimis jika dibangun di Kota Kupang akan mampu menjawab persoalan penanganan sampah di Kota Kupang, terutama soal pengelolaan di tempat pembuangan akhir Alak.
Menurut George, produksi sampah di Kota Kupang saat ini mencapai 383 ton per hari. Pemerintah Kota Kupang bisa memanfaatkan lahan seluas 6 ha di lokasi TPA Alak untuk membangun TPST dimaksud.
“RDF yang dihasilkan dari pengolaan nanti bisa dijual ke PLTU Bolok ataupun PT. Semen Kupang yang operasionalnya menggunakan batu baru dan letaknya tidak jauh dari lokasi TPA Alak,” jelansya.
George langsung meminta Plt. Kadis PUPR Kota Kupang untuk segera mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan serta membangun komunikasi yang intens dengan Kementerian PUPR.
“Kita akan minta dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT untuk bantu mengkomunikasikannya dengan pemerintah pusat,” tandasnya.
Direktur Utama PT Bali Citra Metro Plasma Power (BCMPP), Made Wahyu Wiratama, yang ditemui usai kunjungan mengaku siap untuk membantu memfasilitasi agar Kota Kupang bisa mendapatkan bantuan yang sama seperti Pemkot Denpasar.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya, Penjabat Walikota dan rombongan berkesempatan meninjau TPST Padang Sambian yang juga terletak di Kota Denpasar.
TPST tersebut khusus untuk mengolah limbah-limbah kayu untuk menghasilkan wood pellet.***