Anas Urbaningrum Resmi Jabat Ketua Umum, Lamabelawa Yakin PKN Lolos Parliamentary Threshold

Ketua PKN Lembata Juprians Lamabelawa (Foto: Ist)

LEWOLEBA, HN – Anas Urbaningrum resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nasional (PKN) periode 2023-2028.

Keputusan itu diambil dalam Musayawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Hotel Sahid Jakarta, Jumat 14 Juli 2023.

Gede Pasek Suardika yang sebelumnya menjabat sebagai Ketum PKN, kini mendapat jabatan strategis sebagai majelis agung PKN.

Ketua PKN Lembata, Juprians Lamabelawa mengatakan, dengan adanya pergantian Ketum, semua kader yakin PKN semakin mantap menuju fraksi murni di Senayan dan lolos parlamentari trasholt dengan memperoleh 4 persen dari 580 kursi DPR RI.

BACA JUGA:  Restoran Suka Ramai Kupang Sajikan Aneka Seafood Khas NTT

Selain itu, Lamabelawa yakin PKN akan memperoleh kursi di seluruh DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

“Kita sangat yakin dibawa kepemimpinan pilot berpengalaman seperti Anas Urbaningrum dengan pesawat baru yang namanya PKN, akan dengan mudah mendarat di Senayan,” ujar Jupri.

Politisi muda yang digadangkan jadi calon pemimpin di Lembata ini menyebut PKN akan lolos parlamentari trasholt dan menjadi kekuatan politik baru negeri.

BACA JUGA:  Daftar ke KPU NTT, Partai Buruh Siap Perjuangkan Hak Kaum Pekerja

“Ini adalah harapan sekaligus target besar dari seluruh kader Partai Kebangkitan Nasional (PKN),” ungkap pengacara lulusan Kota Gudeg Yogyakarta ini.

Dia berharap Anas dengan segudang pengalaman dan jaringan yang luas mampu mewujudkan harapan seluruh kader PKN di seluruh nusantara.

“PKN jadi harapan baru kaum tertindas di negeri ini, sekaligus menjadi kekuatan politik baru untuk generasi muda di negeri ini,” terangnya.

BACA JUGA:  Ratusan Tenaga Teknis Farmasi di NTT Resmi Dilantik

Lamabelawa menyebut dengan pergantian pemimpin baru, tentu kedepan sistem kepemimpinan di PKN seperti Dwi Tunggal.

Karena, kata dia, segala keputusan strategis akan di rembukan untuk diputuskan bersama, sehingga ini diharapkan menjadi role model.

“Di PKN tidak ada yang lebih tinggi dari persahabatan untuk perubahan negeri ini sesuai janji kemerdekaan 17 Agustus 1945,” pungkasnya.***

error: Content is protected !!