KUPANG, HN – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meluncurkan program Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) di Hotel Sotis Kupang, Selasa 25 Juli 2023.
SKALA merupakan program kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia, yang sudah dimulai sejak bulan November tahun 2022 lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Kosmas D. Lama, SH, M.SI mengatakan, Pemprov menyambut baik masuknya program SKALA ke NTT.
“Pemerintah Provinsi NTT menerima dan sangat menghargai kehadiran program SKALA di NTT, karena ini untuk kepentingan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kita,” ujar Kosmas Lana.
Menurutnya, program SKALA sangat dibutuhkan di NTT, terutama untuk tiga program utama yang berkaitan dengan tata kelola pemerintahan, indeks pembangunan manusia (IPM) dan untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus.
“Kami terima kasih kepada Stephen Scott selaku wakil duta besar Australia untuk Indonesia yang sudah datang ke sini dan memberikan beberapa hal terkait program SKALA ini,” ungkapnya.
“Saya harap program ini perlu dirumuskan tindak lanjutnya, supaya lebih menyentuh hal-hal yang sudah kita rencanakan bersama,” jelas Kosmas menambahkan.
Dia menerangkan, pemerintah Australia melalui program SKALA akan memberikan pengetahuan dan ilmu kepada aparat untuk bagaimana bekerja, supaya NTT bisa setara dengan provinsi lain.
“Indikator itu seperti IPM, kemiskinan, serta indikator lain yang membentuk angka komposit di dalam IPM. Kalau Itu dari aspek pendidikan,” terangnya.
Selain itu ada aspek lain seperti tingkat partisipasi perempuan dan indeks pembangunan gender.
Hal itu merupakan bekal pengetahuan yang akan diberikan pihak SKALA kepada Pemprov NTT.
“Sudah ada rumusan. Tadi sudah disampaikan sedikit, dan ini akan di update terus sesuai dengan kebutuhan daerah. Semoga bulan Desember ini sudah bisa kita lakukan,” tandansya.
Wakil Duta Besar Australia, Stephen Scott mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakan tergantung dari diskusi dan arahan Pemerintah Provinsi NTT.
“Kalau terkait kegiatannya, akan sangat tergantung dari arahan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur,” jelas Stephen Scott.
Menurutnya, tujuan utama dari program SKALA adalah untuk memperkuat kemampuan dan kapasitas Pemprov NTT dan kabupaten dalam pengelolaan keuangan.
“Jadi ini untuk memperkuat kemampuan pemerintah dalam mengelola keuangan, yang dipakai untuk penguatan layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya,” ungkapnya.
Scott mengaku memilih Provinsi NTT untuk menjalankan program SKALA karena memang NTT sangat dekat dengan negara Australia.
Staf khusus Gubernur Provinsi NTT bidang difabel Dina Noach yang hadir saat itu berharap agar kaumnya jangan hanya dilibatkan sebagai objek.
“Kami harap program kedepan tidak hanya sekedar libatkan disabilitas sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek dalam pembangunan,” jelasnya.***