KUPANG, HN – Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, M.Si memberikan komentar terkait formasi bakal calon anggota DPR RI dari Pulau Sumba yang bakal bertarung di Pemilu 2024.
Menurut Ahmad Atang, salah satu figur muda dari Pulau Sumba adalah Oktobius Wiritana Ringu. Dia memiliki potensi untuk meraih kursi di Senayan pada Pemilu tahun 2024 mendatang.
Meski begitu, Ahmad Atang menekanankan pentingnya memunculkan figur – figur politik lain dari Pulau Sumba, termasuk kalangan muda atau melineial.
Dia menjelaskan, sejak era reformasi, hanya dua orang dari Pulau Sumba yang berhasil mencapai kursi di DPR pusat, namunĀ jarak waktu antara keduanya cukup jauh.
“Hal ini mencerminkan kurangnya konsolidasi generasi politik dari Pulau Sumba di tingkat pusat, meski potensi elektoral mampu mengantar putra daerah untuk berkiprah di panggung politik nasional,” ungkap Ahmad Atang, Senin 28 Agustus 2023.
Ahmad Atang juga menyinggung kohesi sosial masyarakat Sumba, yang kuat dalam ranah kemasyarakatan namun lemah di ranah politik.
Dia menyebut, jika potensi kohesi sosial ini diarahkan menjadi potensi politik elektoral pada pemilu mendatang, maka bukan hanya satu, tetapi dua hingga empat perwakilan dari Pulau Sumba bisa berhasil menjadi anggota DPR pusat.
“Namun, figur orang Sumba tidak hanya mengandalkan satu orang tetapi harus memunculkan banyak figur lagi, termasuk figur milenial,” ungkapnya.
Dalam daftar sementara caleg untuk DPR pusat dari Pulau Sumba, terdapat beberapa nama yang menonjol, termasuk Oktobius Wiritana Ringu dari partai Gerindra dengan nomor urut 5.
Oktobius, kata dia, memiliki potensi, karena usianya yang masih muda, rekam jejak yang sukses, serta dukungan elektoral yang luas berdasarkan hasil survei dengan kategori unggul.
“Figur ini memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi,” terang Ahmad Atang.
Dia menegaskan, dalam realitas demokrasi saat ini, hasil survei memiliki peran penting. Sehingga, berdasarkan hasil survei, posisi Oktobius Ringu dapat menjadi jaminan bagi masyarakat Pulau Sumba untuk memberikan dukungan pada Pemilu 2024.
“Suka atau tidak, demokrasi kita saat ini selalu bersandar pada hasil survei. Maka posisi yang bersangkutan bisa menjadi garansi untuk masyarakat memberikan kepercayaan kepadanya agar mewakili segmen pemilih Sumba pada pemilu 2024,” tandasnya.***