Frans Aba Semangati Anak Muda GMNI Jadi Agen Pembangunan NTT

KUPANG, HN – Pelaksanaan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) GMNI Cabang Kupang yang berlangsung sejak 21-28 Oktober 2023, memberi kesan tersendiri.

Dr. Frans Aba selaku Pengurus Dewan Pakar GMNI Pusat, hadir sebagai pembicara dalam sesi penguatan wawasan politik dan kebangsaan dalam merayakan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu 28 Oktober 2023.

Frans Hadir bagi rekan-rekan muda GMNI dengan satu kesadaran, bahwa konsentrasi politik pembangunan di Indonesia khususnya NTT, harusnya mulai diperhatikan sejak semula dalam kesadaran ideologis orang-orang muda.

Bahwa animo orang-orang muda untuk terlibat dalam aktivisme atau gerakan-gerakan kritis pembangunan, mesti diberi dasar yang kuat dengan pemahaman etis, filosofis, dan sosial yang jelas.

Akan hal tersebut, Frans membawakan materi seminarnya yang berjudul “Ratapan Soekarno, Bonus Demografi, dan Pembangunan Berkelanjutan”.

Frans mengatakan, Soekarno telah menjadi salah seorang politisi ideal bangsa yang mempunyai perhatian besar terhadap diri kaum muda. Bagi Soekarno, jiwa kaum muda adalah jiwa yang besar yang geloranya bisa menggoncangkan keangkuhan politik.

BACA JUGA:  Tiba di Kota Kupang, Presiden Jokowi Disambut Teriakan Tiga Periode

Dalam kaitannya dengan antisipasi bonus demografil, Frans menuturkan bahwa NTT memang perlu mempersiapkan kemungkinan terjadinya bonus demografi di masa mendatang, tetapi yang penting adalah terlebih dahulu mengoptimalkan posisi anak muda kini. 

“Sebagaimana Soekarno, kita tidak perlu menunggu bonus demografi, tapi harusnya dari jumlah yang ada, kita ciptakan dan memaksimalkan ‘bonus-bonus’ lain yang membawa perubahan berkelanjutan,” kata Frans Aba.

Lanjutnya, supaya cita-cita Soekarno yang tertuang dalam jargonnya tentang 10 pemuda penggoncang dunia bisa diwujudkan mulai dari NTT.

“Kita mungkin banyak keterbatasan, tapi kemampuan dasar orang-orang muda NTT selalu tak terbatas. Artinya orang muda NTT adalah investasi berharga, agen pembangunan yang fundamental,” Ungkap Frans disambut tepuk tangan meriah.

BACA JUGA:  Ganggu Ketertiban Umum, Polisi Bubarkan Pesta Wisuda di Kota Kupang

Sementara, Ketua Panitia PPAB GMNI Cabang Kupang, Rizal Sabaleku  mengatakan, moment PPAB kali ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi para peserta dan sebuah kehormatan bagi panitia.

Kehadiran Pak Frans merupakan wujud soliditas dan solidaritas beliau pada GMNI yang adalah rumahnya sendiri dan bentuk tanggung jawab etisnya bagi pembentukan karakter orang muda NTT.

“Kehadirannya tidak pernah kami lihat sebagai modus politik, tapi justru merupakan wujud tanggungjawab edukatif seorang akademisi yang potensial di dunia politik dan pembangunan,” ungkap Rizal.

Untuk diketahui bahwa Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) merupakan tahap konsolidasi awal terhadap Mahasiswa yang bersedia menjadi bagian dari anggota GMNI. 

Jenjang awal ini, bertujuan untuk membentuk sifat, karakter, untuk memperkenalkan secara organisatoris dan Ideologis sejarah kelahiran dan pergerakan GMNI kepada calon anggota.***

error: Content is protected !!