KUPANG, HN – PSSI Askot Kota Kupang, kini tengah mengukir kisah baru di dunia sepak bola, di bawah komando Harry Alexander Riwu Kaho.
Alex, yang juga menjabat Dirut Bank NTT ini kini fokus membentuk pemain asli Kota Kupang, sebagai generasi emas sepak bola di wilayah setempat.
Ambisi ini tentu sebuah langkah penting untuk menjadikan Kota Kupang barometer dalam dunia sepak bola di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Untuk mewujudkan visinya, Alex merumuskan strategi cerdas, yakni menyelenggarakan turnamen Persekota Kupang Cup tahun 2023.
Turnamen ini tidak sekedar kompetisi biasa, tetapi juga menjadi ajang untuk menemukan dan menggali bakat muda yang akan menjadi tulang punggung tim Kota Kupang dalam event-event besar di masa depan.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif PSSI Askot Kota Kupang untuk menjaring para pemain berbakat yang ada di Kota Kupang.
Menariknya, turnamen yang resmi dibuka tanggal 28 Oktober 2023 ini mendapat dukungan dari Ketua PSSI Kota Kupang, Harry Alexander Riwu Kaho.
Alex tidak hanya memberikan dukungan secara verbal, namun turun langsung untuk menyaksikan pertandingan pada Jumat, 3 Oktober 2023 lalu.
Kedatangan Ketua PSIS tersebut memberikan motivasi luar biasa bagi para pemain dan pelatih yang telah terdaftar dalam Askot Kota Kupang.
Alex mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi pemain muda yang melimpah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Dia meyakini bahwa para pemain perlu dibina sejak usia dini, dengan latihan melalui serangkaian pertandingan sebagai bagian dari pembinaan rutin.
“Para pemain harus dibina sejak usia dini. Teman teman ini harus dilatih melalui serangkaian pertandingan,” ujar Alex Riwu Kaho.
Bagi Alex, pengembangan teknik dan keterampilan bermain pemain adalah kunci sukses, dan klub-klub sepak bola di Kupang harus berperan aktif dalam mewujudkannya.
“Perkembangan anak-anak ada di klub untuk itu pimpinan harus terus dilakukan pertandingan itu hanya sarana bagi para pemain,” ujarnya.
Alex Riwu Kaho juga meminta kepada panitia dan tim teknis untuk mencatat pemain-pemain yang menonjol selama turnamen.
Hal ini akan memungkinkan mereka untuk mengikuti seleksi dan menjadi bagian dari tim Persekota Kupang dalam kompetisi ATMC tahun 2024 mendatang.
“Pemain yang berpotensi harus dicatat sehingga mereka dapat diundang untuk mengikuti seleksi nanti,” jelasnya.
Alex merasa bangga dan berharap Turnamen Persekota Kupang Cup 2023 ini sukses, serta mengucapkan terima kasih kepada panitia.***