KUPANG, HN – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT terus berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah menekan angka stunting di Provinsi NTT.
Stunting, merupakan permasalahan kesehatan anak, yang masih menjadi tantangan serius di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebagai respons konkret, Bank NTT akan memberikan dukungan kepada baduta stunting dengan menyediakan bantuan uang tunai.
Reinhard Djo, Kepala Sub Divisi Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Desa Binaan Bank NTT, menyebut penyerahan bantuan akan dilaksanakan tanggal 16 Desember 2023 mendatang.
“Dana stunting akan diserahkan secara serentak di seluruh Kantor Cabang Bank NTT,” ujar Reinhard Djo, Selasa 12 Desember 2023.
Tiap kantor cabang akan berkontribusi sebesar Rp50 juta sebagai wujud dukungan terhadap kelangsungan program stunting yang telah diterapkan sejak tahun 2022.
“Program ini merupakan kelanjutan dari upaya yang dimulai sejak tahun 2022 lalu,” tambah Reinhard Djo.
Bank NTT telah berhasil menyantuni 6000 anak stunting hingga saat ini. Bahkan, pada bulan Februari 2023, mereka berhasil menambahkan 2000 anak asuh dalam program ini.
“Total dana yang telah dialokasikan oleh Bank NTT untuk penyaluran program stunting mencapai Rp2 miliar,” tandasnya.***