Fahri Hamzah Sebut Bakal Ada Capres yang Tersangka Usai Pemilu 2024

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah (Foto: Fajar.co)

KUPANG, HN – Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menyebut bakal ada calon presiden yang jadi tersangka usai kalah dalam putaran pertama Pilpres 2024.

Dalam cuitan di media sosialnya, ia mengajak taruhan siapa figur yang akan menghadapi masalah hukum setelah kalah Pilpres nanti.

“Daripada iri dengan harta orang yang legal dan halal, mending kita taruhan, siapa calon yang jadi tersangka setelah kalah sekali putaran?'” tulis Fahri dilansir akun twitter, Minggu 14 Januari 2024.

BACA JUGA:  Pesona Tenun NTT dapat Acungan Jempol dari Capres Ganjar Pranowo

Meski tidak menyebut nama capres yang dimaksud, Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, merespons dengan sikap tenang.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menekankan pentingnya kontestasi pemilu yang aman dan adil, serta menghindari politik ancaman.

“Kami tidak takut pada tekanan dan tidak perlu mengancam karena ancaman-ancaman yang semacam itu, itu politik fear,” ujar Ganjar.

BACA JUGA:  Daftarkan Bacaleg ke KPU NTT, Esthon Foenay Gelorakan Pesan Damai

Dia menyindir agar tak perlu memaksakan hukum sebagai alat kepentingan politik. “Kita tidak perlu mencari-mencari dosa orang dan memaksakan adanya hukum dijadikan sebagai alat politik,” lanjutnya.

Ganjar menambahkan, sebaiknya kandidat capres maupun cawapres mesti bisa berikan gagasan yang terbaik kepada rakyat Indonesia. Ia juga berharap seluruh kandidat akan memberikan yang terbaik saat debat pilpres.

Ia menilai seluruh partai politik juga sadar akan bawa dan perbaiki bangsa Indonesia untuk maju lebih baik. Menurut dia, elite politik mesti bisa beri edukasi terhadap rakyat.

BACA JUGA:  Rambu Praing Resmi Jabat Ketua Fraksi PAN NTT

“Sebaiknya kita kembalikan saja. Mari kita fair, kita adu program. Kita berdebat dengan baik, kita komunikasikan dengan rakyat dan edukasi. Inilah yang kita berikan pada mereka. Ya mudah-mudahan semua sadar. Sesama politisi kita tahu bagaimana bangsa ini kita perbaiki bersama,” tuturnya.***

error: Content is protected !!