KUPANG, HN – Calon Gubernur NTT, Fransiskus Xaverius Lara Aba bertandang ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kedatangan Frans Aba ke Partai Perindo adalah untuk melamar, atau mendaftar sebagai salah satu kandidat yang akan bertarung di Pilgub 2024.
Ketua DPW Perindo NTT, Jonathan Nubatonis, menyebut Frans Aba adalah figur muda yang punya ide dan gagasan untuk membangun NTT.
“Saya lihat pak Frans ini tokoh dan figur muda yang punya ide dan gagasan,” ujar Nunatonis usai menerima berkas pendaftaran Frans Aba di DPW Perindo, Rabu 1 Mei 2024 siang.
Namun, menurut Nubatonis, Perindo tidak bisa mengusung calon sendiri, karena pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT membutuhkan 13 kursi.
“Jadi saya harap kursi itu kita bisa dapat dan berkolaborasi untuk mendukung pak Frans, lalu sama-sama kita membekap untuk membangun NTT yang lebih baik,” jelasnya.
Dia mengatakan, NTT saat ini membutuhkan figur yang mau bekerja. Bukan mencari kandidat berdasarkan suku, agama dan ras.
“Kalau prinsipnya begitu, maka kita akan tetap terjebak dalam pusaran yang sama. Karena kita ini butuh pemimpin yang mau kerja,” tegasnya.
Apalagi, kata dia, Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi termiskin ketiga yang ada di Indonesia. “Jadi ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ungkapnya.
Partai poltik bukan sekedarbpintu masuk untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur maupun Wakil Gubenrur. Tetapi harus ikut bertanggungjawab bagi masyarakat.
“Karena visi dan misi kami di Partai Perindo ini untuk Indonesia sejahtera,” jelasnya.
Nunatonis menambahkan, setalah pendaftaran, akan ada tim yang melakukan seleksi dan wawancara, sebalum mengambil keputusan.
“Jadi misalkan saja kalau nanti pak Frans maju dari Perindo, maka kita akan sama-sama bekerja. Intinya ada SK dulu,” tandasnya.
Untuk diketahui, Frans Aba sudah mendaftar ke lima partai, diantaranya PKB, PAN, Hanura, PDI Perjuangan dan Partai Perindo.***