KUPANG, HN – Sekretaris DPD I Golkar NTT, Liby Sinlaeloe, mengatakan pihaknya telah mengirimkan 6 orang delegasi atau perwakilan Nusa Tenggara Timur dari setiap kabupaten untuk mengikuti Golkar Institut yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
“Kami sudah kirim 6 perwakilan dari NTT untuk ikut Golkar Institut yang diselenggarakan DPP Golkar,” ujar Liby Sinlaeloe, Kamis 2 Mei 2024.
Menurut Sinlaeloe, peserta yang mengikuti Golkar Institut di DPP, maka DPD I Golkar NTT harus membayar biaya sebesar Rp15 juta rupiah. Namun, ada insentif diskon bagi peserta yang berprestasi.
“Di Golkar Institut, kami harus bayar sekitar Rp15 juta. Tetapi kalau Golkar Academy, itu gratis. Jadi peserta yang ikut Golkar Academy harus bersyukur,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, pengawasan di Golkar Academy cukup ketat. Bagi peserta yang tidak serius, akan diminta untuk diganti dengan peserta lain yang lebih berkomitmen.
“Jadi kalau peserta yang tidak serius, maka kami minta ganti orang yang mau serius belajar di Golkar Academy,” jelas Liby Sinlaeloe.
Dia menjelaskan, di Golkar Academy ada tim pengawas yang hadir di setiap sesi untuk memastikan kehadiran dan keterlibatan peserta.
“Jadi peserta yang meninggalkan sesi tanpa alasan yang jelas tidak akan mendapatkan sertifikat,” ungkapnya.
Dia meminta perhatian khusus dari ketua partai di tingkat daerah untuk memastikan peserta yang kurang serius tidak diikutsertakan dalam program Golkar Academy.
“Karena tujuan kami adalah ingin memberikan pendidikan politik yang serius bagi para peserta yang benar-benar menginginkannya,” pungkasnya.***