Ansy Lema Akui Peran Herman Hery di Balik Pencalonannya Sebagai Cagub NTT

Ansy Lema (Foto: Eman Krova)

KUPANG, HN – Pitisi PDIP, Yohanis Fransiskus Lema resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur NTT di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) NTT, Sabtu 4 Mei 2024.

Sebelum mendaftar, beredar kabar bahwa ada peran politisi PDIP Herman Hery, yang mendorong Ansy Lema untuk maju di Pilgub 2024.

Ansy Lema yang diwawancarai awak media usai mendaftar di DPW Partai Amanat Nasional (PAN) NTT tidak membantah informasi tersebut.

BACA JUGA:  PDIP Siapkan 4 Kader Maju di Pilgub NTT, Ini Kata Pengamat Politik

“Saya kira bukan cuma pak Herman Hery. Tetapi banyak politisi PDI Perjuangan lain yang ingin saya pimpin NTT,” ujar Ansy Lema.

Ansy menyebut sejumlah politisi PDIP menyarankan agar ia terjun ke eksekutif, untuk menerapkan konsepnya dalam membangun NTT.

“Jujur, mereka omong terbuka ke saya, bahwa saya punya otak, bisa kerja dan punya hati untuk membangun Nusa Tenggara Timur,” jelasnya.

BACA JUGA:  Konsep MURE Frans Aba Jadi Solusi Pembangunan di NTT

Bagi Ansy, Herman Hery adalah senior sekaligus mentor, dimana Herman Hery merupakan orang yang menemukannya dan membawanya ke PDI Perjuangan.

Selain itu, Herman Herry juga memperkenalkan Ansy ke Megawati tahun 2018, yang akhirnya membuatnya mendapat tiket sebagai calon legislatif.

“Jadi beliau adalah senior dan mentor. Hubungan saya dan Herman Herry bukan sekadar relasi formal, melainkan seperti kakak dan adik,” jelasnya.

BACA JUGA:  KPU Umumkan Wilayah yang Masuk 3 Zona Kampanye Akbar Pilpres 2024

Ansy menilai Herman Herry adalah sosok yang terbuka, namun dalam konteks PDIP yang memiliki sejumlah kader, tentu sebagai politisi profesional, dia tetap menjaga jarak yang sama.

“Karena ibu Emy Nomleni adalah juniornya, pak Andreas Hugo Pareira adalah mitranya, dan saya juga bagian dari kebersamaan itu,” tandasnya.***

error: Content is protected !!