PAN Partai Pertama Didatangi Paslon Orias dan Sebastian Mendaftar Maju di Pilgub 2024

KUPANG, HN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTT rupanya menjadi “primadona” untuk para calon kepala daerah yang bakal maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Partai besutan Zulkifli Hasan ini sudah menerima berkas pendaftaran 6 orang Bakal Calon (Balon) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur.

DPW PAN NTT menjadi partai pertama yang didatangi pasangan calon Orias Moedak dan Sebastian Salang untuk mendaftar.

Pasalnya, kandidat lain yang sudah mendaftar di DPW PAN NTT belum memiliki pasangan calon. Mereka hanya datang sendiri untuk mendaftar.

Calon Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak mengatakan, PAN merupakan salah satu partai politik yang ia datangi langsung untuk mendaftar.

“Partai yang saya datangi langsung itu baru PAN. Kalau daftar di partai lain, itu diwakili oleh tim, atau mendaftar secara online,” ujar Orias usai mendaftar di PAN, Selasa 7 Mei 2024.

BACA JUGA:  SHOTO-KAI Sikka Sumbang Emas Perdana untuk NTT di Bali Open Turnamen Karate 2023

Menurut Orias, dia merupakan calon yang tidak memiliki partai politik atau non partai. Namun, ia menyebut sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah DPP.

Orias menjelaskan, dia datang bersama Sebastian Salang sebagai wakil untuk mendaftar bukan merupakan sebuah komposisi yang sudah paten.

“Kami datang untuk NTT. Jadi kalau ada yang mau dengan Sebastian saja silahkan, atau mau dengan saya juga silahkan,” ungkapnya.

Tetapi, kata Orias, harus ada alasan yang kuat, bahwa Provinsi NTT memang membutuhkan pasangan seperti yang mereka inginkan.

“Jadi kita ini terbuka untuk NTT yang lebih baik, tetapi kita juga ingin dapatkan orang yang tepat untuk membangun Nusa Tenggara Timur,” terangnya.

BACA JUGA:  PAN NTT Beri Sinyal Dukung Jeriko di Pilwalkot 2024

Orias menyebut, sejauh ini dia dan Sebastian Salang adalah pasangan calon yang paling tepat untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Jadi kalau ada yang merasa paling bagus, silahkan datang. Karana tagline saya jangan mencuri. Rahasianya cuma itu, karena kita kasihan ini NTT,” terangnya.

Tagline itu muncul, kata Orias, karena melihat secara luas dimana Indonesia masih berada di urutan 110 sebagai negara yang bersih.

“Ini memprihatinkan, karena ada negara lain dengan rangking bagus, dan berada di urutan atas seperti Singapura. Sedangkan kita di urutan 110, dibawah Timor Leste,” jelasnya.

Sehingga, Orias menegaskan persoalan serupa jangan terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). “Jadi kedepan siapapun yang mau dengan saya, maka jangan mencuri,” tandasnya.

BACA JUGA:  Malam Ini PMI Non Prosedur Asal Ende yang Meninggal di Malaysia Tiba di Kupang

Calon Wakil Gubernur NTT, Sebastian Salang mengaku sudah membangun komunikasi dengan sejumlah DPP partai yang ada di Jakarta.

“Komunikasi itu tentu masih tahap awal, karena masih ada proses administrasi, serta membangun komunikasi dengan partai di tingkat provinsi,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, komunikasi itu tidak akan berhenti, sampai mereka mendapatkan Surat Keputusan (SK) pencalonan dari partai.

Sekretaris DPW NasDem NTT, Marthen A. Lenggu mengaku Orias dan Sebastian merupakan calon keenam yang sudah mendaftar di PAN.

“Kalau hari ini tambah pak Orias, maka sudah enam calon yang mendaftar di PAN. Dan mereka orang pertama yang datang mendaftar dengan paket. Kalau lain yang sudah daftar itu belum ada pasangan,” pungkasnya.***

error: Content is protected !!