KUPANG, HN – Ketua DPD PDIP NTT, Emilia Julia Nomleni mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Provinsi NTT di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan, Kamis 9 Mei 2024 sore.
PDI Perjuangan memiliki tiga kader potensial yang sudah mendaftar sebagai calon gubernur Provinsi NTT, diantaranya Ansy Lema, Kornelius Kodi Mete dan terkahir Emilia Julia Nomleni.
Usai mendaftar, Emy Nomleni menyebut siapapun yang diusung sebagai calon gubernur nanti, ia tetap menjadi panglima perang PDI Perjuangan.
“Saya mau ditetapkan sebagai calon gubernur atau tidak, saya tetap jadi panglima perang PDIP,” ujar Emy Nomleni di Kantor DPD PDI Perjuangan.
Soal calon wakil gubernur, Nomleni menyebut semuanya masih berproses, karena di internal PDIP juga belum ada pembicaraan soal wakil.
“Kita belum ada pembicaraan soal wakil, karena PDIP juga belum bisa mengusung pasangan calon sendiri.” ungkapnya.
Meski demikian, kata dia, PDI Perjuangan sudah membuktikan bahwa mereka memiliki kader-kader potensial yang siap memimpin, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Dia menyebut, selama menjadi anggota DPRD, ia sangat paham tentang apa yang dibutuhkan masyarakat Nusa Tenggara Timur.
“Jadi saya selalu bilang, mari peluk rakyat supaya anda tahu bagaimana aroma dan apa yang dibutuhkan rakyat,” pungkas Nomleni.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP, Viktor Mado Watun mengatakan, Emy Nomleni merupakan panglima perang yang meraih 9 kursi di Pemilu lalu.
“Jadi sekarang kalau panglima perang mau daftar calon gubernur, maka tongkat tidak boleh diover kepada orang lain,” ungkapnya.
Meski demikian, kata Mado Watun, PDIP merupakan partai yang terbuka, dan memberikan ruang yang sama untuk calon lain mendaftar.
“Kita berikan ruang yang sama, tetapi tongkat itu sekarang ada di ibu Emy Nomleni,” jelasnya.
Dia juga meminta kepada para pengurus partai untuk tetap bekerja, sehingga survei yang dilakukan nanti, elektabilitas Emy Nomleni unggul dari calon lain.
“Supaya, minimal proses nanti, ibu Emy Nomleni bisa mendapat hasil survei yang bagus, atau lebih unggul dari calon lain,” ungkapnya.
Mado Watun mengapresiasi Emy Nomleni. Meski sebagai Ketua DPD PDIP NTT, ia dengan rendah hati datang dan mendaftar di panitia. “Ini tanda bahwa ketua tahu menghargai partai ini,” tandasnya.***