KUPANG, HN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar NTT, resmi membuka sekolah politik Golkar Academy Angkatan 2 di Kota Kupang, Jumat 14 Juni 2024.
Golkar Academy 2 dibuka dengan tema “Kaum Milenial dan Perempuan Solid Terkonsolidasi Menangkan Paslon Partai Golkar di Pilkada se NTT”.
Sekolah politik Golkar ini diikuti 50 peserta, dan dibuka langsung oleh Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena.
Ketua Golkar Academy NTT, Dr. Acry Deo Datus mengatakan, sekolah politik ini akan berlangsung empat hari, sejak tanggal 14 hingga 17 Juni 2024.
Menurut dia, ada beberapa metode atau topik yang akan dibahas oleh pemateri untuk para peserta Golkar Academy.
Pertama adalah metode kasus, dimana para peserta dapat memanfaatkan situasi kasus tertentu untuk diperbincangkan.
Sedangkan metode kedua dan ketiga, kata Acry Deo Datus, adalah demonstrasi dan discoverage.
Metode Discoverage memungkinkan para peserta menemukan sendiri pengetahuan dan metode lain yang akan disajikan oleh pemateri.
“Jadi materi-materi yang didapatkan para peserta ini dapat digunakan ketika mereka kembali ke masyarakat nanti,” tandasnya.
Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, para peserta Golkar Academy memiliki peran penting di Pilkada nanti.
“Tentu mereka ini akan dipersiapkan secara baik untuk tim kampanye, terutama milenial dan kaum perempuan,” ujar Melki Laka Lena.
Menurut dia, sejak mengemban tugas sebagai Ketua DPD I Golkar NTT, mereka menaruh perhatian serius terhadap milenial dan kaum perempuan, yang sering tidak dibicarakan dalam politik.
“Jadi dua kelompok ini, di dalam politik tidak sering dibicarakan. Sehingga kerja menjadi Ketua Golkar, kelompok ini menjadi perhatian kami,” ungkapnya.
Dalam konteks Pilkada, kata Melki, Golkar ingin hadirkan dua kelompok ini sebagai bagian penting dalam proses Pilkada nanti.
Melki berharap mereka bisa belajar untuk mengedukasi rakyat melalui kampanye yang riang gembira, produktif, serta mengajak masyarakat memilih pasangan terbaik di Pilkada nanti.
“Kampanye nanti harus menyampaikan pesan positif dan menjauhkan kampanye rasis tentang suku dan agama,” jelasnya.
Sehingga, kata Melki, masyarakat bisa mendapatkan pendidikan politik yang baik. “Jadi tugas kita di Pilkada nanti,” ungkapnya.
“Pilkada nanti ini kaum milenial dan perempuan berperan penting. Tetapi kita harus hindari agar politik uang itu jangan menjadi penentu kemenangan,” tandasnya.
Untuk diketahui, sekolah politik Golkar Academy dibawa komando Dr. Acry Deo Datus sebagai ketua, dan Vinsensius Bureni sebagai sekretaris.***