KUPANG, HN – Bakal Calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyebut dirinya bakal menerima siapapun yang akan menjadi wakilnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT.
Menurut Melki, dirinya terbuka terhadap berbagai kemungkinan dan siap bekerja sama dengan siapapun yang akan ditunjuk sebagai wakilnya nanti.
Namun demikian, kata Melki, keputusan terkait Wagub dan Koalisi partai sepenuhnya merupakan urusan para petinggi partai di Jakarta.
“Untuk Wagub saya belum tahu, karena itu urusan bos-bos di Jakarta. Intinya saya siap terima siapa saja wakilnya,” ujar Melki, Rabu 19 Juni 2024.
Melki juga menjelaskan peluang Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT yang kini menjadi polemik.
Menurut Melki Laka Lena, prinsip yang ia pegang adalah berdasarkan informasi yang diterima dari pengurus partai di Jakarta.
“Yang pasti begini. Prinsip dasarnya kan saya diberitahu oleh teman-teman di Jakarta. Jadi saya tidak mungkin katakan bahwa tidak ada pemberitahuan,” jelas Melki.
Melki menyebut proses ini masih berlangsung di Jakarta, dan akan ada pengumuman resmi atau kepastian dari pusat dalam waktu dekat.
“Jadi biarkan ini berproses di pusat. Pasti tidak lama lagi sudah ada pengumuman resmi atau kepastian dari Jakarta,” ungkapnya.
Melki menegaskan, informasi yang disampaikan itu dari Sekjen DPP Partai Golkar bahwa sudah ada pertemuan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jakarta.
“Jadi saya tidak sampaikan hal lain, selain informasi dari pusat. Pokoknya kita tunggu saja, karena pasti ada pengumuman resmi dari seluruh partai koalisi di Jakarta setelah final pertemuan,” pungkasnya.***