KUPANG, HN – Nama politisi Gerindra, Anita Nidya Mahenu mencuat sebagai salah satu bakal calon wakil gubernur NTT. Anita berpeluang mendampingi Emanuel Melkiades Laka Lena di Pilgub 2024.
Selain Anita Mahenu, partai besutan Prabowo Subianto ini juga menyiapkan Gabriel Beri Bina untuk bertarung di pesta demokrasi lima tahunan ini.
Meski demikian, Anita Mahenu enggan berbicara banyak. Menurut dia, semua keputusan akhir tetap berada di tangan partai.
“Saat ini, saya belum bisa banyak berstatemen karena belum ada kepastian. Artinya kita belum pegang apa-apa dalam hal SK,” ujar Anita Mahenu, Rabu 10 Juli 2024.
Mahenu mengaku pernah bertemu Melki Laka Lena, namun belum ada komunikasi intens atau pembahasan tentang Pilgub NTT.
Sebagai kader partai, Mahenu mengegaskan tetap tunduk dan mengikuti semua arahan atau perintah dari partai.
“Jadi apapun keputusan partai dan siapapun bakal calon wakil gubernurnya, hanya satu yang kita inginkan, yaitu NTT ini harus lebih baik lagi,” jelasnya.
Terkait persiapannya, Mahenu mengaku dirinya sudah sangat siap, terutama setelah mengikuti Pemilu legislatif beberapa bulan lalu.
“Dan semua tim saya di Sumba selalu konfirmasi terkait arah dukungan mereka Pilgub NTT nanti. Tetapi saya biarkan semua proses ini mengalir saja,” ungkapnya.
Mahenu menyampaikan terima kasih kepada Partai Gerindra, karena namanya juga diusulkan sebagai calon wakil gubernur NTT.
“Saya ucapkan terima kasih, tetapi tentu bukan hanya terima kasih, karena disitu pasti ada tugas dan tanggung jawab yang besar juga,” terangnya.
Dia menyadari, bahwa jika Tuhan berkenan, maka tantangan yang dihadapi tidak mudah, karena dia harus memaksimalkan seluruh energi yang baik untuk Nusa Tenggara Timur.
Selain Anita Nidya Mahenu dan Gabriel Beri Bina, ada nama Jane Natalia Suryanto dari PSI, yang juga digadangkan untuk mendampingi Melki Laka Lena di Pilgub nanti.
Bakal calon gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyebut, soal calon wakil gubernur, mereka masih menunggu keputusan dari DPP Gerindra dan partai koalisi lainya.
“Prinsipnya kami masih tunggu keputusan dari Gerindra dan PSI, setelah itu baru kami akan ambil keputusan bersama,” jelas Melki.
Karena, kata Melki, dari PSI, nama Jane Natalia Suryanto diusulkan sebagai calon wakil gubernur. Sedangkan Gerindra mengusulkan Anita Nidya Mahenu dan Gabriel Berbina untuk posisi yang sama.
“Kalau perinsip saya, tergantung putusan dari pusat. Apapun putusan dan siapapun calon waklnya, saya siap terima,” terangnya.
Melki menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan siapapun yang diputuskan oleh pimpinan pusat sebagai calon wakil gubernur.
“Pokoknya siapapun wakilnya yang diputuskan dari pimpinan di pusat, saya siap terima,” pungkas Melki Laka Lena.***