Dukungan Gerindra Tambah Amunisi Melki Laka Lena di Pilgub NTT

JAKARTA, HN – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengapresiasi keputusan Partai Gerindra yang secara resmi mengumumkan mengusung politisi Partai Golkar, Melki Laka Lena, sebagai calon gubernur (cagub) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pilkada Serentak Tahun 2024.

Dukungan Partai Gerindra diyakini akan menambah amunisi atau kekuatan mesin politik sekaligus potensi kemenangan pada Pilkada Serentak 2024.

“Kita mengapresiasi sikap resmi Gerindra di Pilgub NTT. Semakin banyak partai yang mendukung jagonya Golkar ya kita welcome dan sangat berterima kasih. Dukungan dari Partai Gerindra ini tentunya akan menambah potensi kemenangan dari calon yang kita usung yakni Melki Laka Lena,” ujar Mekeng di Jakarta, Senin 22 Juli 2024.

Mekeng yang juga politisi senior Partai Golkar itu mengungkapkan selain dukungan dari partai-partai politik besar, hasil survei elektabilitas Melki Laka Lena di Pilgub NTT juga terus mengalami peningkatan.

BACA JUGA:  Prabowo-Gibran Kenakan Syal Bermotif Sumba Saat Daftar ke KPU

“Survei itu kan petunjuk tentang kondisi seorang calon dalam pilkada di masyarakat. Secara real hasil survei Melki Laka Lena tinggi sekali. Dia (Melki Laka Lena-red) punya peluang besar untuk menang,” tegas Mekeng.

Seperti diketahui, DPP Partai Gerindra secara resmi mengusung Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai bakal cagub Provinsi NTT pada Pilkada Serentak Tahun 2024.

Hal ini diumumkan Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7). “(Untuk) Provinsi NTT, beliau (Prabowo Subianto-red) memutuskan saudara Emanuel Melkiades Laka Lena,” kata Muzani.

Muzani menjelaskan, Prabowo atau Partai Gerindra nantinya akan berkomunikasi dengan Melki Laka Lena terkait calon wakil gubernur (cawagub). “Sama, (untuk) wakil gubernur juga terus berkomunikasi untuk beliau putuskan,” ujar Wakil Ketua MPR RI ini.

Awetkan KIM di NTT

BACA JUGA:  Duet Golkar-NasDem, Daniel Billi Optimis Paket DOR Menang di Pilkada Sumba Barat

Keputusan Presiden RI terpilih itu setidaknya menjadi penegasan komitmen Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjaga sekaligus mengawetkan soliditas kelompok partai koalisinya, termasuk Golkar.

“Proficiat dan terima kasih untuk Ketum Gerindra Pak Prabowo atas keputusannya memilih Pak Melki Laka Lena sebagai Cagub NTT,” sebut Ketua Bapilu Golkar NTT, Frans Sarong, Selasa 23 Juli 2024.

Disebutkan Frans Sarong, saat pemilu/pilpres pada Februari lalu, Melki Laka Lena yang didapuk sebagai Ketua TKD Pemenangan Prabowo-Gibran di NTT, menyumbangkan capaian gemilang.

“Jika secara nasional pasangan Prabowo – Gibran menang dengan raihan 58 %. Hebatnya, dari NTT menyumbang 62 %,  atau 4 persen lebih tinggi dari capaian secara nasional itu,” ujarnya.

Wartawan senior yang purna tugas dari Harian Kompas ini mengatakan, dengan dukungan Gerindra ini pula, maka persyaratan minimal 20 % atau setidaknya 13 kursi untuk tiket pilkada/pilgub, langsung terpenuhi. Bahkan sudah terlampaui, karena totalnya berjumlah 18 kursi. Seperti diketahui, di DPRD NTT untuk periode 2024 – 2029, Golkar dan Gerindra sama sama mengantongi 9 kursi.

BACA JUGA:  Teriakan Ganjar Presiden Menggema di HUT ke-50 PDIP

“Kita tahu KIM itu koalisi gemuk dan umumnya tetap awet hingga sekarang. Maka terkait konteks Pilgub NTT, meski tiket bagi Pak Melki Laka Lena sudah dalam kantung, Pak MLL bersama Golkar NTT tetap menjaga komunikasi hangat sekalian mengharapkan dukungan dari PAN, Demokrat dan PSI, bahkan lintas KIM, yakni PKB,” ujarnya.

“Kini, kita tunggu langkah susulannya. Yakni, semoga KIM yang dinahkodai Gerindra secepatnya memastikan calon wagub mendampingi Pak MLL. Di ruang publik NTT telah bergulir sejumlah nama cawagub itu. Mereka adalah Anita Mahenu, Gabriel Beri Bina, Jane Natalia, bahkan belakangan mencuat nama  Johni Asadoma, mantan Kapolda NTT,” sebut Frans Sarong. (SI/HN).***

error: Content is protected !!