Pilkada Harus Jadi Momen Edukasi, Bukan Sekedar Ajang Merebut Suara Rakyat

Agung Laksono (Foto: Ist)

KUPANG, HN – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, H.R Agung Laksono, mengingatkan para kontestan untuk menjadikan Pilkada sebagai momen edukasi, bukan sekedar ajang merebut suara rakyat.

Menurut dia, Pilkada merupakan momen untuk mendidik publik mengenai langkah-langkah yang harus diambil bersama pemerintah untuk pembangunan daerah lima hingga sepuluh tahun ke depan.

BACA JUGA:  BM PAN Siap Jadi Ujung Tombak Pemenangan PAN di Pilkada NTT

“Saya ingatkan para calon, Pilkada ini bukan saja kontestasi untuk meraih suara. Tetapi harus memberikan edukasi kepada publik tentang apa yang harus dilakukan bersama kedepan, supaya NTT ini bisa lebih baik lagi,” ujar Agung Laksono ketika menjadi tamu diskusi di Labu Kuning Podcast, Rabu 31 Juli 2024.

BACA JUGA:  Maju di Pilgub NTT, Julie Laiskodat dan Frans Aba Berpotensi Jadi Rival?

Agung Laksono menegaskan, Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki potensi yang sangat besar. Oleh karena itu, calon pemimpin harus melihat NTT bukan hanya sebagai satu wilayah.

Tetapi, kata dia, harus melihat Provinsi NTT sebagai bagian dari Indonesia yang setara dengan daerah lain, seperti di Pulau Jawa.

BACA JUGA:  PAN NTT Dukung 11 Pasangan Calon Maju di Pilkada Serentak 2024

Dia menjelaskan, NTT juga berhak mendapat pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan yang setara dengan daerah lain di Indonesia.

“NTT ini sama dengan daerah lain di Jawa yang memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan kebahagiaan,” tandasnya.***

error: Content is protected !!