KUPANG, HN – Lembaga survei kredibel Voxpol Center baru saja merilis hasil survei Pemilihan Gubernur NTT, menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024.
Survei terbaru yang dilakukan 23 Juli — 1 Agustus 2024 ini melibatkan 800 sampel yang tersebar di 22 kabupaten di NTT.
Pengambilan sampel menggunakan multistage random dengan margin of error sebesar 3,47 persen.
Menurut rilis survei yang diperoleh media ini, Minggu, 04 Agustus siang, pada simulasi tiga nama, yang melibatkan Melki Laka Lena, Benny Kabur Harman dan Ansy Lema menempatkan Melki Laka Lena di urutan pertama dengan angka 43,4 persen.
Di urutan kedua ada nama Benny Kabur Harman dengan angka 20,5 persen sementara politisi PDIP Ansy Lema berada di urutan ketiga dengan angka 18,6 persen. Responden yang tidak menjawab 17,5 persen.
Masih pada data yang sama, simulasi tiga nama yang melibatkan Melki Laka Lena, Ansy Lema dan Simon Petrus Kamlasi, perolehan angka Melki Laka Lena malah di atas 50 persen.
Persisnya 50,1 persen, menyusul Asny Lema di angka 22,3 persen dan Simon Petrus Kamlasi 7,6 persen.
Sementara, simulasi dengan dua nama, baik dengan Ansy Lema maupun dengan Simon Petrus Kamlasi, Melki Laka Lena unggul sangat jauh.
Dengan Ansy Lema, raihan angka Melki Laka Lena 55,9 persen dibanding Ansy Lema di angka 22,0 persen.
Sementara jika diadu dengan Simon Petrus Kamlasi, Melki Laka Lena malah sangat jauh di angka 65,4 persen, sedangkan Simon Petrus Kamlasi mendapat angka 9,5 persen.
Mengutip rilis survei yang sama, simulasi empat nama calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena meraih angka 40,0 persen. Berturut-turut di bawahnya Benny Kabur Harman dengan angka 19,3 persen, Ansy Lema 18,0 persen dan Simon Petrus Kamlasi 6,4 persen. Sebanyak 16,4 persen responden tidak tahu/tidak menjawab.
Sedangkan, elektabilitas Calon Gubernur jika menggunakan simulasi 6 nama dengan pertanyaan tertutup Melki Laka Lena unggul 30,06 % setelahnya ada nama Anita Jacoba Gah sebesar 17,09 % disusul Beni Kabur Harman dengan perolehan angka 15,4 %.
Mayoritas responden merujuk hasil survei Vox Populi yakni sebanyak 66,09% sudah tetap dan mantap dengan pilihannya, sisanya sebanyak 27,01 % berpeluang berubah sisanya 6 % tidak menjawab.
Ketua Bapilu DPD Partai Golkar NTT, Fransiskus Sarong menyebut jika pihaknya baru menerima laporan survei Vox Populi pada Minggu 04/08.
“Kita sudah lihat rilis surveinya dan gambarannya seperti itu,” katanya singkat.***