Bupati Sabu Raijua Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Melalui Festival Kelabba Madja

KUPANG, HN – Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke memiliki visi besar untuk membangun Kabupaten Sabu Raijua lewat sektor Pariwisata.

Ia mengatakan, pariwisata merupakan bagian yang sangat penting dalam membangun di Kabupaten Sabu Raijua, karena pariwisata sebagai penggerak utama bagi pembangunan di Kabupaten Sabu Raijua.

Berangkat dari ide dan gagasan cerdas ini, pemerintah Kabupaten Sabu Raijua akan menggelar Festival Kelabba Madja ke-4 tahun 2024.

Event besar ini akan berlangsung pada tanggal 22 sampai 23 Agustus 2024. Even ini diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan pembangunan di Kabupaten Sabu Raijua.

“Adanya festival ini, semua stakeholder dan semua bidang pembangunan yang ada di Kabupaten Sabu Raijua diharapkan bisa bergerak dengan sendirinya. Secara sederhana kita berpikir pariwisata itu, kita bicara tentang banyak orang yang datang ke Sabu Raijua. Nah, jika banyak orang datang ke Sabu Raijua itu pertanda bahwa orang Sabu Raijua pemerintah Sabu Raijua dan seluruh stakeholders harus mempersiapkan diri untuk bisa menyambut kedatangan wisatawan,” kata Nikodemus Rihi Heke kepada wartawan di Kupang, Minggu (4/8/2024).

Bupati Sabu Raijua menjelaskan, dengan adanya festival tersebut, wisatawan yang akan berkunjung ke Sabu Raijua akan meningkat, bukan hanya wisatawan mancanegara, tetapi juta wisatawan domestik dan regional.

Dengan demikian, maka dengan kehadiran wisatawan di Kabupaten Sabu Raijua, tentu akan memberikan gerakan-gerakan pasti bagi semua sektor, seperti sektor pertanian, perikanan dan kelautan, peternakan, dan sektor produksi makanan dan minuman.

“Tentu dia membutuhkan makan minum, itu bicara tentang pertanian, juga bicara tentang perikanan, bicara tentang peternakan, dan yang lain-lain. Kemudian juga bicara tentang bagaimana kalau dia bermalam setiap hari di sini. Tentu ada tempat untuk meletakan kepala dia di situ,” terangnya.

BACA JUGA:  Dinas Pariwisata Diminta Intervensi Wisata Bahari di Desa Lamalera

Dikatakan Bupati Sabu Raijua, Festival Jelajah Pesona Sabu Raijua pertama memberikan banyak pelajaran termasuk penginapan yang masih sangat terbatas. Namun saat ini, masyarakat pasti menyadari bahwa mereka harus menyiapkan tempat tidur di setiap penginapan-penginapan untuk para wisatawan.

“Nah dengan pergerakan seperti ini dengan kesan kasar seperti ini dari masyarakat, maka tentu pembangunan di segala sektor akan bergerak. Itulah sampai kami menjadikan pariwisata sebagai sektor penggerak utama,” tegasnya.

Ia berharap bahwa seluruh masyarakat Sabu Raijua dan semua stakeholders yang ada di Sabu di luar Sabu Raijua termasuk masyarakat Sabu Raijua diaspora mendukung semua kegiatan pembangunan di Kabupaten Sabu Raijua terutama pariwisata sebagai leading sektor.

“Saya berharap sekali lagi jangan ada yang berpikir sempit tentang pariwisata. Berbicara tentang pariwisata bukan berbicara tentang hari ini saja tapi berbicara jauh ke depan. Oleh karena itu pandangan kita harus jauh ke depan dan tidak boleh berpikir sempit.

Ada beberapa orang yang berpikir bahwa pariwisata di Sabu Raijua tidak berguna, itu kesalahan besar dan kesalahan fatal yang dibuat oleh mereka. Mereka tidak berpikir pariwisata akan terus berkembang, dan kita doakan akan terus berkembang, untuk membangun Sabu Raijua. Tentu ini akan berdampak pada masyarakat itu sendiri. Pergerakan ekonomi pasti akan berkembang di Kabupaten Sabu Raijua,” tuturnya.

BACA JUGA:  9 Kampung Unik di Indonesia, Salah Satunya Pernah Dikunjungi Mark Zuckerberg

Festival Kelabba Madja Hadirkan Wisatawan Mancanegara

Bupati Sabu Raijua mengatakan, Festival Kelabba Madja tidak saja menghadirkan wisatawan lokal, tapi juga wisatawan mancanegara.

“Wisatawan internasional sudah ada. Sudah ada yang berkeinginan untuk datang ke sini. Kami harapkan mereka tidak mengalami kendala. Ada beberapa yang dari Prancis Jepang dan Australia, dan bahkan ada dari New Zeland. Ada beberapa yang sudah contact kita doakan agar supaya mereka bisa datang,” pinta Bupati Sabu Raijua.

Ia menuturkan, wisatawan mancanegara yang ingin hadir dalam Festival Kelaba Madja 4 selalu bertanya tentang transportasi, penginapan, dan rumah sakit. Menanggapil hal tersebut, pemerintah Kabupaten Sabu Raijua menjamin bahwa rumah sakit dan penginapan pasti tersedia saat pelaksanaan Festival Kelabba Madja.

 “Kami telah menjamin untuk Rumah Sakit dan penginapan kebanyakan mereka tidak terlalu mengharapkan yang  berbintang, tetapi yang mereka harapkan itu harus memiliki air bersih yang cukup dan itu yang kita persiapkan. Kita akan minta kepada pemilik penginapan agar supaya mempersiapkan air yang cukup,” terangnya.

Terkait transportasi, Nikodemus Rihi Heke menyatakan Pemkab Sabu Raijua masih mengalami kendala transportasi, yaitu pesawat yang terbatas dan juga kapal laut yang jika terjadi gelombang cukup ganas, tidak bisa berlayar.

“Tetapi kita doakan, kita harapkan pada bulan Agustus nanti laut tenang. Khusus untuk transportasi udara, bandara ini sementara kita perjuangkan. Saya minta kepada kita semua kita berusaha, tetapi kita juga harus mendapat dukungan dan doa dari semua pihak termasuk seluruh masyarakat Sabu Raijua agar supaya rencana pembangunan secepatnya pembangunan bandara di Sabu Tengah itu dapat secepatnya dilaksanakan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pemkot Kupang Gelar Koepan Festival 2023, Rebut Piala dan Uang Jutaan Rupiah

Disebutkan Bupati Sabu Raijua, kegiatan Festival Kelaba Madja yang keempat ini ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 23 Agustus 2024. Sebelum pelaksanaan festival pada 22 dan 23 Agustus, akan dilaksanakan kegiatan Pra Festival pada tanggal 21 Agustus 2024. Hal ini untuk merangsang seluruh masyarakat Sabu Raijua dan semua panitia untuk secepatnya mengingat bahwa tanggal 22 dan 23 itu ada kegiatan.

“Nah persiapan-persiapan ini sudah kita lakukan dengan baik, dan tentu semua ini akan berjalan baik jika didukung seluruh masyarakat Sabu Raijua termasuk pemerintah bahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),” ujar Rihi Heke.

Kemudian dari sisi pengamanan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat TNI-POLRI dalam rangka mengamankan jalannya kegiatan Festival Kelaba Madja.

“Mari kita jaga ini, karena Festival ini dari oleh dan untuk kita semua. Pariwisata ini kita persiapkan bukan untuk kita, yang ada sekarang ini. Tapi kita lakukan ini sebagai ajang promosi kemudian kita persiapkan untuk anak cucu kita ke depan. Sehingga di saatnya nanti anak cucu kita yang menikmati yang sekarang kita belum bisa menikmati,” tandasnya.

Bupati Sabu Raijua menambahkan, dalam Festival Kelabba Madja akan hadir talent-talent lokal di Sabu Raijua maupun dari luar Sabu Raijua. (KN/HN).***

error: Content is protected !!