KUPANG, HN – Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi menarik 447 mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode bulan Juni-Agustus tahun 2024.
Acara penarikan ini berlangsung di halaman depan Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945, Kamis 8 Agustus 2024 sore.
Penarikan ini juga menjadi penutup bagi perjalanan para mahasiswa selama menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Ketua panitia KKN UPG 1945, Naomi D. Lorenzo Bessie mengatakan, sebagai ketua pelaksana, dirinya akan menyerahkan kembali para mahasiswa ke pihak kampus atau universitas.
“KKN sudah selesai, dan hari ini atas perkenanan Tuhan, saya selaku ketua pelaksana menyerahkan kembali para mahasiswa ke kampus,” ujar Naomi Lorenzo Bessie.
Menurut dia, Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dilakukan para mahasiswa.
Dia menyebut, kegiatan yang dilakukan selama KKN merupakan program utama yang direkomendasikan langsung oleh pihak kampus.
“Jadi program utama itu ada 14 jenis, dan ada program mandiri yang dilakukan oleh masing-masing kelompok,” jelasnya.
KKN yang digelar sejak tanggal 6 Juni hingga 6 Agustus 2024 ini, kata Naomi, semuanya sudah berjalan dengan sangat baik.
“Sehingga KKN tahun ini melampaui target. Jadi terima kasih untuk 44 DPL dan 3 orang dosen pengawas yang sudah mengawasi 447 mahasiswa KKN ini,” jelas Naomi.
Dia juga menyampaikan terima kasih untuk Ketua BPH UPG NTT 1945 dan rektor yang selalu memantau dan melakukan evaluasi selama KKN.
“Terima kasih untuk BPH dan rektor, yang walaupun sibuk, tetapi selalu datang ke lokasi untuk monitoring dan evaluasi,” tandasnya.
Ketua BPH UPG 1945 NTT, Dr. Semuel Haning mengaku bangga dengan mahasiswa yang memiliki semangat integritas dan motivasi yang tinggi untuk membangun kampus.
“Jadi saya minta pa rektor dan semua pihak kampus agar KKN dilakukan di kampus, supaya seluruh mahasiswa ini bisa membangun rumah mereka sendiri,” jelasnya.
Karena, kata Haning, ia mengaku kuatir, jika tahun depan para mahasiswa sudah lulus atau wisudah, tidak lagi kembali ke kampus.
“Saya kuatir, tahun depan kalian sudah wisudah dan total kembali kesini. Jadi saya terima kasih banyak. I Love You All,” ungkap Haning.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada DPL dan pengawas yang sudah mengawasi proses KKN, sehingga semuanya berjalan dengan baik.
“Terima kasih untuk DPL dan pengawas yang mengawasi para mahasiswa sehingga semua program mereka bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya.***