KUPANG, HN – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena resmi membuka kegiatan sekolah politik Golkar Academy angkatan ketiga di Hotel Sahid T-More Kupang, Minggu 11 Agustus 2024.
Golkar Academy angkatan ketiga ini diikuti sebanyak 89 peserta, dengan mengusung tema “Transformasi Nafas Golkar ke dalam Fungsi DPRD”.
Melki menyebut, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari dua angkatan sebelumnya, yang masing-masing memiliki fokus berbeda.
Golkar Academy angkatan pertama, kata dia, ditujukan untuk anak muda dan perempuan sebagai penerus Partai Golkar kedepan.
Sementara Golkar Academy angkatan kedua lebih fokus pada kaum milenial untuk persiapan tim pemenangan di media sosial, dan angkatan ketiga khusus untuk anggota DPRD terpilih.
Melki berharap agar selama tiga hari kegiatan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk saling belajar. Bagi anggota DPRD yang baru terpilih diminta untuk serius mengikuti kegiatan tersebut.
“Jadi yang baru satu periode jangan berlagak seperti jagoan, dan jangan ikut kegiatan ini setengah-setengah,” jelasnya.
Sedangkan bagi anggota DPRD yang sudah lama berkiprah di lembaga dewan diminta untuk selalu hadir dan membagikan pengalaman mereka selama tiga hari kegiatan.
“Bagi yang sudah lama di DPRD, saya minta tolong ikut penuh kegiatan ini biar bisa bagi-bagi pengalaman. Itu yang penting,” ungkapnya.
Ketua Golkar Academy, Acry Deo Datus mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Golkar untuk mendukung kadernya menghadapi politik yang memiliki dinamika dan berbagai tantangan.
“Jadi kami perlu siapkan mereka untuk bisa bersaing dengan modal sekurang-kurangnya adalah kecerdasan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, Golkar juga ingin mempersiapkan kadernya yang ahli dalam menyusun anggaran, piawai dalam pengawasan dan menyusun Perda.
“Jadi hal ini yang harus dikuasai. Angkatan ketiga ini lebih spesifik dari angkatan sebelumnya, karena mereka adalah politisi andalan Golkar,” tandasnya.
Ketua panitia kegiatan, Agus Nahak mengatakan, Golkar Academy angkatan ketiga bertujuan meningkatkan keterampilan anggota DPRD dalam mentransformasikan visi Golkar melalui fungsi DPRD.
“Peserta akan mempelajari teknik penyusunan dan pembacaan anggaran, serta keterampilan lain yang relevan untuk meningkatkan efektivitas kerja mereka di legislatif,” jelasnya.***