KUPANG, HN – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma didukung koalisi besar atau Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam kontestasi Pilgub NTT 2024.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) berisikan partai-partai yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) NTT 2024, mereka kemudian sepakat untuk mengusung Melki Laka Lena dan Johni Asadoma sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, hingga saat ini total sudah 11 partai politik (parpol) yang bergabung.
“Sampai dengan tadi, saya dapat konfirmasi itu ada 11 partai politik,” ujar Melki Laka Lena kepada wartawan di Kupang, Senin 26 Agustus 2024 malam.
Sebelas partai politik itu diantaranya Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, PAN, Perindo, Partai Prima, Partai Gelora, PPP, PKN dan Garuda.
Dia menyebut, dari total sebelas partai, ada enam parpol yang memiliki kursi di DPRD dengan total sebanyak 36 kursi.
Sedangkan ada empat partai politik mengikuti pemilu dan mendapatkan suara yang cukup baik tetapi tidak mendapat kursi DPRD.
“Kemudian ada Partai Prima yang tidak ikut pemilu, tetapi memang sejak awal mereka sudah bersama KIM. jadi total keseluruhan itu ada 11 partai,” jelasnya.
Menurut Melki, memang sejak awal banyak partai politik yang ingin untuk bergabung. “Jadi banyak teman-teman partai yang minta kalau sudah menuju pendaftaran, mereka juga kepingin untuk bareng,” ungkapnya.
Sebagai politisi, kata dia, tentu ingin mengajak banyak partai untuk bergabung, apalagi mereka memiliki slogan ‘Ayo Bangun NTT’.
“Jadi kalau mereka mau bergabung ya tentu kita terima mereka dengan senang hati,” tandasnya.***