Panti Sosial Hit Bia Kupang Rayakan HUT ke-69 dengan Berbagai Lomba untuk Anak Tuna Netra

KUPANG. HN – UPTD Panti Sosial Hit Bia Kupang, Provinsi NTT merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 dengan mengadakan Perlombaan Kecakapan dan Keterampilan atau PK3 untuk anak tuna netra selaku penerima manfaat.

Kepala UPTD Panti Sosial Hit Bia Kupang, Yusy Kusumawardhani mengatakan, kegiatan PK3 yang digelar dihadiri 40 orang penerima manfaat.

Menurut Yusy, tujuan dari kegiatan PK3 adalah untuk mengevaluasi rangkaian bimbingan yang telah diberikan oleh para instruktur untuk penerima manfaat di UPTD Panti Sosial Hit Bia Kupang.

BACA JUGA:  ‘Walikota’ dan Keluarga Muslim Bertemu Frans Aba di Lamahala 

“Jadi ini merupakan upaya kami untuk mengevaluasi rangkaian bimbingan yang dilakukan para instruktur yang ada di panti ini,” ujar Yusy Kusumawardhani, Senin 26 Agustus 2024.

Mantan Kapolda NTT, Johni Asadoma yang hadir saat itu menyebut keterbatasan fisik tidak boleh jadi halangan atau kendala dalam berprestasi.

“Jadi harus latihan terus secara konsisten sehingga bisa hasilkan prestasi luar biasa yang manusia normal tidak bisa lakukan,” jelas Johni Asadoma.

Dia berharap kepada para peserta lomba untuk terus kobarkan semangat untuk mencapai prestasi setinggi tingginya.

BACA JUGA:  Kaesang Sampaikan Terima Kasih untuk Masyarakat NTT yang Solid Dukung Jokowi 2 Periode

“Harus latihan secara konsisten, eksplorasi dan keluarkan semua kemampuan yang dimiliki,” pungkas Johni Asadoma.

Sekretaris Dinsos NTT, Bonifasius Saunoah mengatakan lomba PK3 yang digelar sangat penting untuk para penerima manfaat untuk bisa mengekspor talenta yang dimiliki.

“Jadi kita harap anak-anak ini bisa implementasikan apa yang sudah mereka dapat dari instruktur yang ada di sini,” jelasnya.

Dia menyebut dengan keterbatasan yang dimiliki bukan menjadi penghalang untuk meraih prestasi. “Saya yakin anak-anak ini mampu meraih prestasi,” ungkapnya.

BACA JUGA:  PSI Berpeluang Usung Christian Widodo di Pilkada Kota Kupang

Ketua panitia PK3 Panti Hit Bia Kupang, Riki Kufeu menyebut ada beberapa jenis lomba, diantaranya lomba orientasi mobilitas, pijit shiatzu, dan pijit massage.

Selain itu pijit massage praktis, Braille (menulis surat untuk orang tua, puisi serta pesan dan kesan, lomba keterampilan sulak, activity of daily living, lomba borgol putra dan putri, serta kebersihan asrama.

“Lomba ini akan digelar sejak 26 Agustus 2024 hingga 4 September 2024,” terangnya.***

error: Content is protected !!