KUPANG, HN – Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena melepas pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang, Jonas Salean dan Ali Sukardan untuk mendaftar ke KPU Kota Kupang.
Cagub NTT itu didampingi Ketua Bapilu Golkar NTT, Frans Sarong dan anggota DPRD NTT dari Fraksi Golkar, Muhamad Ansor dan sekretaris DPD I Golkar NTT, Libby Sinlaeloe.
Usai pelepasan, Jonas- Alo diantar ribuan pendukungnya menggunakan kendaraan roda dua, empat dan enam yang telah menunggu sejak pukul 09.00 Wita.
Jonas Salean berterimakasih kepada Melki Laka Lena yang telah mendukung Jonas- Alo di pilwalkot Kupang. Karena itu, dia juga menyatakan kesiapan memenangkan Paslon Gubernur dan Wagub, Melki Laka Lena- Johni Asadoma di Kota Kupang.
“Saya berterimakasih ke ketua DPD I Golkar. Kami siap menangkan Melki- Johni di Kota Kupang,” katanya.
Dia mengatakan ribuan pendukung yang mengantar Jonas- Alo ke mendaftar ke KPU dikomandani oleh anggota DPRD Kota Kupang, Yafet Horo. “Komandannya Yafet Horo,” kata Jonas.
Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena Kota Kupang adalah miniatur NTT, sehingga harus dijaga dengan baik.
Dia mengakui proses menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota yang dilakukan Jonas- Alo tidak mudah, sehingga harus dijaga dengan baik.
“Jonas-Alo Alo tidak mudah melewati proses yang cukup sulit untuk menjadi calon, sehingga harus dijaga secara baik. Saya lepas dulu pak Jonas- Alo,” kata Melki.
Dia mengatakan Jonas Salean sudah makan garam di dunia politik, pernah jadi walikota dan menjabat sebagai Sekda. “Tidak boleh lagi ada isu-isu sehingga Jonas dipertanyakan di berbagai hal,” pintanya.
Dia menilai Jonas memiliki gerbong yang kuat, karena bukan hanya sebagai ketua Golkar Kota Kupang, tapi juga tokoh masyarakat NTT. “Pak Jonas juga merupakan ketua komisi III DPRD NTT,” jelasnya.
Alo Sukardan, menurut Melki, juga sudah banyak melakukan untuk perkembangan Kota Kupang. “Pak Alo banyak yang sudah dilakukan. Ini paket terbaik,” katanya.
Melki berpesan agar dalam melakukan kampanye menggunakan akal sehat dan menjelaskan program- program yang akan dilakukan Jonas – Alo.
“Orang Kota Kupang adalah orang berpendidikan dan mengerti politik. Karena itu, berkampanye dengan akal sehat dan program untuk bangun kota Kupang. Jangan bicara di luar program, karena di Kota Kupang orangnya mengerti,” pungkas Melki.***