KUPANG, HN – Bakal Calon Gubernur NTT dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus, Emanuel Melkiades Laka Lena berkomitmen untuk melanjutkan program kerja Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto jika diberi mandat oleh rakyat untuk memimpin Provinsi Nusa Tenggara Timur lima tahun kedepan.
“Kami pastikan seluruh program pembangunan yang telah dijalankan sejak era Bung Karno hingga era Jokowi dan nantinya di era Prabowo Subianto akan kami kerjakan untuk masyarakat NTT,” ujar Melki saat mendaftar di KPU NTT, Selasa 27 Agustus 2024.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar ini menyebut ada banyak hal yang akan dikerjakan untuk rakyat Nusa Tenggara Timur. Namun, pada prinsipnya, kata Melki, semua yang dikerjakan harus dalam spirit kebersamaan.
“Terbukti hari ini ada 11 partai politik (parpol) yang ada disini. Kami juga akan jalan bersama semua komponen dan elemen yang ada untuk membangun Nusa Tenggara Timur,” jelasnya.
Melki menegaskan, ia bersama wakilnya Johni Asadoma berkomitmen untuk melalui semua rangkaian proses Pilkada 2024 dengan tenang, damai dan elegan. Karena Pilkada harus dirayakan dengan gembira dan menjadi pesta rakyat.
“Jadi saya bersama pak Johni dan partai koalisi KIM Plus akan melalui semua proses ini dengan tenang dan damai. Kami juga ingin kita semua menjadi bagian dari proses yang dilalui ini,” ungkapnya.
Pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma diusung oleh sebelas partai politik untuk maju dalam kontestasi Pilkada serentak 2024.
Sebelas partai politik itu diantaranya Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, PAN, Perindo, Prima, Gelora, PPP, serta PKN dan Garuda.
“Saya dan pak Johni diusung 11 partai politik. Banyak diantara partai yang mengusung kami ini karena faktor pertemanan dan kedekatan,” terangnya.
Kandidat Favorit di Pilgub NTT
Pasangan calon Melki Laka Lena dan Johni Asadoma masih menjadi kandidat favorit dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT 2024. Berdasarkan hasil survei, pasangan Melki-Johni memimpin dengan selisih yang cukup signifikan dari rival mereka.
Melki dan Johni saat ini masih memegang posisi unggul atau teratas dalam sejumlah polling dan survei yang baru saja dirilis oleh sejumlah lembaga survei beberapa bulan terakhir.
Dari hasil survei yang dilakukan, Melki Laka Lena selalu menggauli calon lain. Melki Laka Lena juga selalu unggul jika disandingkan dengan siapapun, termasuk Johni Asadoma.
Terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Melki Laka Lena masih saja unggul di semua simulasi kandidat calon yang akan maju di kontestasi Pilgub NTT.
Simulasi tiga kandidat, Melki Laka Lena menempati urutan pertama dengan perolehan 35,5 persen, disusul Yohanis Fransiskus Lema 21,1 persen, dan Simon Petrus Kamlasi 9,9 persen.
Sedangkan simulasi pasangan, Melki Laka Lena-Johni Asadoma tetap berada di urutan pertama, mengungguli pasangan calon yang lain.
Ketua Tim Pemenangan Paket Melki-Johni Frans Sarong mengatakan, pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma memang memiliki elektabilitas tertinggi dari hasil survei sejumlah lembaga survei.
“Paket Melki-Johni ini berada dalam zona kondusif sekarang ini, karena elektabilitasnya luar biasa. Yang perlu dijaga itu jangan sampai ada langkah- langkah yang berefek blunder dari dalam,” tegas Frans Sarong, Senin (26/8/2024).
Dia mengingatkan semua tim pemenangan tetap fokus pada kerja-kerja lapangan untuk memenangkan Paket Melki-Johni saat hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang.***