KUPANG, HN – Sebanyak 65 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2024-2029 resmi dilantik, Selasa 3 September 2024. Pengambilan sumpah dan janji jabatan dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Kupang, Pontas Efendi.
Anggota DPRD NTT dari Fraksi PDIP, Emilia Julia Nomleni dipercayakan sebagai Ketua DPRD NTT sementara dan Wakil Ketua sementara dipercayakan ke anggota Fraksi Gerindra, Fernando Soares.
Ketua DPRD NTT sementara, Emilia Julia Nomleni mengaku bangga karena keterwakilan perempuan di lembaga dewan periode 2024-2029 meningkat dari 13 anggota menjadi 15 anggota.
Menurut dia, capaian itu patut diapresiasi. Karena, kata dia, dalam kondisi politik di pemilu legislatif lalu yang sangat keras, perempuan tangguh ini mampu keluar sebagai pemenang.
“Jadi kita harus apresiasi perempuan-perempuan hebat yang dipercayakan rakyat untuk mewakili mereka di lembaga dewan ini,” ujar Emi Nomleni.
Dia menyebut anggota DPRD NTT periode 2019-2024 sudah meletakan tapak yang akan menjadi pemandu untuk perjalanan selanjutnya ke depan.
“Sehingga itu dapat menjadi legacy bagi DPRD NTT masa jabatan 2024-2029 untuk melanjutkan mandat pelayanan bagi rakyat. Tapak itu harus dijaga, dirawat dan dilanjutkan untuk kesinambungan pembangunan di NTT,” jelasnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan NTT itu mengatakan, hingga saat ini harus diakui bahwa kerja-kerja maksimal yang sudah dilakukan belum juga menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Masih banyak yang perlu dibenahi. Karena dari angka angka yang menggambarkan kondisi daerah, juga secara kasat mata masih terlihat ketimpangan di mana mana,” terangnya.
“Seperti kemiskinan, infrastruktur kesehatan dan pendidikan yang belum memadai, pertumbuhan ekonomi yang rata rata, hutang daerah dan sebagainya,” pungkas Emi Nomleni.
Sehingga DPRD NTT periode 2024-2029 ini diharapkan bisa mengatasi ketimpangan-ketimpangan itu untuk kepentingan masyarakat.
Berikut nama-nama Anggota DPRD NTT Periode 2024-2029 yang dilantik:
Dapil I (Kota Kupang)
- Jonas Salean (Golkar)
- Fernando Soares (Gerindra)
- Filmon Loasana (PSI)
- Adoe Yuliana Elisabeth (PDIP)
- Marselinus A. Ngganggus (PKB)
- Petrus Christian Mboeik (NasDem)
Dapil II (Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua)
- Yan Piter Windy (Gerindra)
- Julius Uly (NasDem)
- Nelson Obeth Matara (PDIP)
- Johan Oematan (Golkar)
- Simson Polin (PSI)
- Winston Rondo (Demokrat)
- Junus Naisunis (PKB)
Dapil III (Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya)
- Dominikus Rangga Kaka (PDIP)
- Kristin Samiyati Pati (NasDem)
- Rambu Konda Praing (PAN)
- Stevanus Come Rihi (Gerindra)
- Antonius Mahemba (Golkar)
- Aloysius Malo Ladi (PKB)
- Debora Lende (PSI)
- Refafi Gah (Hanura)
- Odylia Kabba (Demokrat)
- Yunus Takandewa (PDIP)
Dapil IV (Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur)
- Pata Vinsensius (PDIP)
- Bonifasius Burhanus (Gerindra)
3. Jimur Katrina (PAN)
- Inosensius Fredy Mui (NasDem)
- Simprosa Gandut (Golkar)
- Yohanes Rumat (PKB)
- Bonifasius Jebarus (Demokrat)
- Louisa Lana (Hanura)
- Runding (PKS)
- Junaidin (PSI)
Dapil V (Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka)
- Petrus Boby Tulus (Golkar)
- Patrianus L. Wolo (PDIP)
- Muhamad Pua Rake (Gerindra)
- Angela M. Piwung (PKB)
- Oktafianus Mesi (NasDem)
- Paulus Lobo (Perindo)
- Leonardus Lelo (Demokrat)
- Paulinus N. Veto (Hanura)
- Marinus Manis (PSI)
- Kristoforus Loko (PAN)
- Ambrosius Reda (Golkar)
Dapil VI (Flores Timur, Lembata, Alor)
- Viktor Mado Watun (PDIP)
- Syaiful Sengaji (PAN)
- Soleman Gorang Mau (Gerindra)
- Yohanes de Rosari (Golkar)
- Ana Waha Kolin (PKB)
- Aleksander Take Ofong (NasDem)
- Astria Gaidaka (Demokrat)
Dapil VII (TTU, Belu, Malaka)
- Benny Chandradinata (Gerindra)
- Hironimus Banafanu, (PDI Perjuangan)
- Agustinus Nahak (Golkar)
- Klara M. Loi (PKB)
- Kasimirus Kolo (NasDem)
- Simon G. Seran (Demokrat)
- Randi A. Durhaman (PSI)
- Agustinus Bria Seran (Gerindra)
Dapil VIII (TTS)
- Inche Sayuna (Golkar)
- Emilia Nomleni (PDIP)
- Eduard Lioe (Hanura)
- Mateus Soares (Gerindra)
- Obed Naitboho (NasDem)
- Reny M. Un (Demokrat)