KPU Berikan Edukasi Politik Lewat Film ‘Tepatilah Janji’ Garapan Garin Nugroho

KUPANG, HN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur, menggelar nonton bareng (nobar) film ‘Tepatilah Janji’ garapan sutradara kenamaan Garin Nugroho, di Cinepolis Lippo Plaza Kupang, Selasa 10 September 2024 sore.

Film berdurasi 90 menit ini dibintangi Ibnu Jamil, Cut Mini, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, Kevin Abani, Faradina Mufti, Givina Lukita, Siti Fauziah, serta Trio Timus: Theresia WD, Asriuni Pradipta, dan Irene Vista.

Film ini menjadi bagian dari pendidikan politik yang dicetuskan oleh KPU RI sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, dan sudah tayang perdana di Epicentrum XXI, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 9 Agustus 2024.

Film itu menggambarkan situasi politik terkini, termasuk fenomena bagi-bagi uang saat kampanye, politik dinasti, hingga politik mahar. 

Selain itu mengisahkan sebuah keluarga yang hampir terpecah karena perbedaan politik, serta masyarakat yang menuntut pemimpin daerah mereka untuk menepati janji kampanye.

Ketua KPU Provinsi NTT, Jemris Fointuna mengatakan, ia mendapat edukasi luar biasa melalui film ‘Tepatilah Janji’ garapan Garin Nugroho.

“Saya saksikan film ini dari awal, dan kami mendapat edukasi yang luar biasa dalam film ini,” ujar Jemris dalam sesi konferensi pers.

BACA JUGA:  George Hadjoh Buka Kegiatan Pentas Seni dan Perlombaan Semarak HUT Kemerdekaan di Kelurahan Penfui

Jemris menyebut, Provinsi NTT sebentar lagi memasuki tahapan Pilkada 2024, dengan mengusung tema pilkada damai.

“Kalau kita lihat ending dari film tadi, semua pasangan calon senang dan menerima hasil dengan baik. Semoga Pilkada di NTT kali ini juga demikian seperti di film,” jelasnya.

Dia mengingatkan para kandidat untuk memberikan pahaman cukup kepada masyarakat, tentang bagaimana pemimpin yang cerdas tanpa harus dengan pemberian yang bersifat materil.

Masyrakat juga diminta untuk menentukan pilihan dengan kecerdasan yang dimiliki, dan tanpa ajakan atau rayuan dengan iming-iming atau bagi-bagi amplop seperti yang ada dalam film.

“Kami tetap optimis dan komitmen untuk melaksanakan Pilkada dengan profesional, tetap menjaga integritas dan independen,” tandasnya.

Produser Film Tepatilah Janji, Rina Damayanti mengatakan, film itu mengedukasi sekaligus mengajak masyarakat menggunakan hak pilih mereka dengan baik dalam Pilkada 2024.

“Jadi melalui film ini, semoga bisa menginspirasi bagaimana pentinya suara kita dalam ajang Pilkada nanti. Jangan sampai tidak berpartisipasi,” jelasnya.

Menurut Rina Damayanti, bagian terpenting dalam memilih calon seorang pemimpin adalah dengan melihat rekam jejak mereka.

BACA JUGA:  Pria di Belu yang Setubuhi Anak Dibawah Umur Diancam 15 Tahun Penjara

“Karena itu sangat menentukan. Jadi film ini adalah edukasi, terutama bagi generasi muda yang mungkin baru pertama kali menggunakan hak pilih mereka,” jelasnya.

“Selain itu, kita juga perlu menjadi pemilih yang kritis dan tidak hanya sebatas coblos, tetapi harus benar-benar melihat rekam jejak calon pemimpin,” tambahnya.

Sesuai judul film ‘Tepatilah Janji’ sebetulnya mengajak masyarakat untuk memperhatikan setiap janji yang diumbar oleh calon pemimpin saat melakukan kampanye.

“Kita harus berpartisipasi aktif mengawasi bagaimana pemimpin kita bisa menjalankan amanahnya sesuai dengan janji-janji yang sudah mereka ucapkan,” pungkasnya.

Sutradara film Tepatilah Janji, Garin Nugroho mengatakan film tersebut munjukan bagaimana seorang pemimpin diuji dari kemampuan untuk mewujudkan janji kampanye.

Baik itu janj-janji yang tertera dalam konstitusi ataupun pada visi pribadi untuk kesejahteraan warga, Karana sekarang masih langka dengan kepemimpinan semacam ini.

“Film ini diperlukan untuk pendidikan warga negara ketika politik kehilangan muruah dalam memandu masyarakat agar proses politik melahirkan masyarakat sipil yang sehat, kritis, dan produktif,” terangnya.

Aktor film Tepatilah Janji, Bima Zeno mengatakan, film itu sebagai edukasi untuk masyarakat, sehingga lebih mengerti tentang bagaimana memilih pemimpin mereka.

BACA JUGA:  Enam Ahli Waris Terima Santunan JKM dari BPJS Ketenagakerjaan

“Jadi untuk masyarakat, khususnya generasi muda, lewat film ini diharapkan bisa melek poltik,” ungkap Bima Zeno.

Dia berharap apa yang ditampilkan dalam film ‘Tepatilah Janji’ bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Karena rakyat kita ini banyak memandang politik sebagai hal yang menakutkan,” pungkasnya.

Aktor film lainya, Rahayu, menyebut masyrakat harus cerdas dalam memilih pemimpin, dan jangan memilih pemimpin yang semata hanya mencari keuntungan.

“Jadi hal besar yang sedang disampkan dalam film ini adalah kita harus memilih pemimpin yang berkualitas. Jadi pemilihnya cerdas, pemimpinnya juga berkualitas,” jelasnya.

Faradina Mufti yang juga salah satu aktor dalam film itu menyebut poltik tidak semata tentang keseriusan. Jadi film ini salah satu contoh media yang paling efektif untuk dinikmati dan menjadi acuan.

“Khususnya para pemilih pemula untuk tergerak hatinya ikut berpartisipasi dalam membangun dan memajukan daerah mereka,” terangnya.

Dia berharap Pilkada tahun ini berjalan dengan baik, lancar, damai, tenang, jujur, adil dan terbuka. “Sehingga kita juga bisa merasa puas dengan pesta demokrasi ini,” tandasnya.***

error: Content is protected !!