KUPANG, HN – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma dijadwalkan akan menggelar deklarasi akbar di GOR Oepoi Kupang, Sabtu 14 September 2024 siang.
Pasangan calon dengan sandi politik Melki-Johni ini bakal menghadirkan 10 ribu massa, baik itu relawan, simpatisan dan masyarakat umum.
Manajer Kampanye Paket Melki-Johni, Muhammad Ansor mengatakan, setelah deklarasi di Kupang, mereka akan melanjutkan deklarasi di Kabupaten TTS, Senin 16 September 2024.
Kabupaten Timor Tengah Selatan merupakan kampung Cagub Simon Petrus Kamlasi (SPK). Disana, Melki-Johni target hadirkan 10 ribu massa.
“Untuk di daratan Timor, akan dipusatkan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dengan target massa 10 ribu orang,” ujar Ansor, Jumat 13 September 2024.
Setelah daratan Timor, kata Ansor, mereka akan menyisir daratan Flores. Untuk Manggarai Raya, deklarasi akan dipusatkan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
“Manggarai Raya kita pusatkan di Labuan Bajo. Disana kita target 8000 massa,” ujar Ansor.
Sedangkan di Pulau Sumba, deklarasi dilakukan di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Kamis 19 September 2024. “Sumba Raya kita target 10 ribu massa,” ungkapnya.
Setelah Sumba, Ansor menyebut mereka akan kembali ke daratan Flores dan menggelar deklarasi di kota kelahiran Cagub Melki Laka Lena pada Jumat 20 September 2024.
“Jadi untuk Flores bagian tengah hingga bagian timur (Flores Timur), kami pusatkan di Ende yang adalah kota kelahiran pak Melki. Target 10 ribu massa,” jenisnya.
Usai menggelar deklarasi di sejumlah titik, Paket Melki-Johni akan menghadiri pleno penetapan pasangan calon pada Minggu 22 September 2024 mendatang.
“Setelah penetapan paslon, akan dilanjutkan pleno penarikan nomor urut paslon di KPU NTT Senin 23 September 2024,” jelasnya.
Selanjutnya, kata dia, tanggal 15 September Paket Melki Johni akan melakukan kampanye sesuai jadwal yang sudah ditetapkan KPU.
“Jadi kampanye akan dilakukan sampai tiga hari jelang pencoblosan, karena selang tiga hari sudah masuk masa tenang,” tandasnya.
Bakal calon gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, ia akan mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI saat penetapan calon tanggal 22 September nanti.
“Jadi saya akan mundur dari DPR RI itu sejak penetapan calon. Saat itu juga otomatis pemberhentian saya berjalan. Kalau sekarang saya masih DPR RI,” jelas Melki.***