KUPANG, HN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Senin 23 September 2024.
Pengundian dan penetapan nomor urut dilakukan untuk tiga pasangan calon, diantaranya Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma, Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto dan Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu.
Saat pengundian nomor urut berlangsung, pasangan calon dengan sandi politik MELKI-JOHNI yang diusung 11 partai politik ini mendapatkan nomor urut 2 (dua).
Beruntung, nomor urut yang diambil MELKI-JOHNI itu merupakan nomor cantik yang dipakai Prabowo-Gibran saat terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Sedangkan pasangan calon Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto mendapat nomor urut 1 (satu), dan Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu nomor urut 3 (tiga).
Calon gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengaku senang, karena nomor urut 2 yang mereka dapat sama dengan nomor urut yang diinginkan.
“Terima kasih banyak, karena nomor yang kami dapat ini sama dengan apa yang kami harapkan,” ujar Melki Laka Lena disambut tepuk tangan meriah dari pendukung.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar itu berharap kompetisi Pilkada nanti, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota dapat dilakukan dengan riang gembira.
Menurut Melki, semua paslon yang berkompetisi di Pilgub NTT adalah saudara. Mereka merupakan orang-orang cerdas yang memiliki pengalaman di berbagai sektor.
“Jadi semua ini sahabat dan saudara. Tiga pasangan ini orang cerdas yang memiliki pengalaman di bidangnya masing-masing,” jelas Melki.
Terpenting, kata Melki, Pilkada ini harus riang gembira, karena saat tahun politik, banyak isu yang menyebar di media sosial.
“Jadi semoga semuanya berjalan aman, agar Pilkada ini menjadi kompetisi yang baik. Saya pikir semua yang berkompetisi ini orang-orang hebat,” tandasnya.
Calon wakil gubernur NTT, Johni Asadoma menyebut nomor urut masing-masing pasangan calon semuanya baik.
“Semua nomor urut itu baik. Jadi mari kita berkompetisi secara sehat, sportif dan fair untuk NTT lebih maju,” jelasnya.***