ATAMBUA, HN – Warga Kabupaten Belu menyambut baik program Dasa Cita Ayo Bangun NTT, yang menjadi program sekaligus visi dan misi calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma.
“Saya senang dengan Program Paket Melki-Johni. Program makan siang gratis dan BPJS Ketenagakerjaan saya sangat senang. Saya termasuk anggota BPJS tenaga kerja,” kata Dominggus Talok saat menghadiri kampanye Paket Melki-Johni di GOR Atambua, Kamis (3/10/2024).
Dominggus mengaku dukung Melki-Johni selain karena program, tapi Melki-Johni juga adalah paslon Cagub dan Cawagub yang mengusung tema keberlanjutan program Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo.
“Saya pasti coblos nomor dua. Kemarin Pilpres juga saya coblos nomor dua Pak Prabowo,” terangnya.
Dominggus mendoakan agar Melki Laka Lena dan Johni Asadoma bisa terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, sehingga program-program Dasa Cita Ayo Bangun NTT bisa dirasakan masyarakat.
“Dia (Melki) harus jadi Gubernur, sehingga program-programnya bisa dilanjutkan dan dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Gita, salah satu mahasiswi di Kota Atambua menyampaikan, Melki Laka Lena adalah figur yang terkenal dan sudah bekerja untuk banyak orang.
“Abang Melki sudah mendirikan rumah sakit di Kupang, sehingga ke depan semoga lebih banyak lagi program kesehatan diberikan kepada masyarakat NTT,” tuturnya.
Sebagai generasi muda, Gita ingin agar jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma diharapkan bisa membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Lapangan kerja harus dibuka lebih luas, sehingga kami generasi muda bisa lebih muda mendapat pekerjaan,” tandas mahasiswi semester 5 STIPIS Fajar Timor Atambua itu.
Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena dalam kesempatan tersebut mengatakan, Dasa Cita Ayo Bangun NTT merupakan jabaran visi Melki-Johni yakni NTT Sehat, NTT Cerdas, NTT Maju, NTT Sejahtera dan Berkelanjutan.
Lewat visi besar ini, Paket Melki-Johni memastikan bahwa semua masyarakat NTT akan menjadi peserta BPJS yang aktif. Selain itu, Paket Melki-Johni juga akan memastikan bahwa 200 ribu anak putus sekolah di NTT bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Di samping itu, ada program hilirisasi non tambang, yang akan memberdayakan anak muda NTT. Program ini diyakini mampu menyerap tenaga kerja di NTT. (Tim).***