MABAR, HN – Calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan jika Melki dan Johni hadir di NTT untuk memperbaiki kondisi di NTT dan Manggarai Barat.
“Tiga presiden yang memiliki partai di negeri ini memberikan dukungan langsung kepada Melki Johni. Mereka memberikan kepercayaan kepada Melki Johni untuk mengurus NTT,” ujar Melki Laka Lena saat kampanye terbatas dengan 1000 orang lebih di Aua Paroki Waenakeng, Lembor, Jumat 4 Oktober siang.
Melki laka Lena menyebut jika semua program yang akan dibuat oleh bupati walikota maupun gubernur akan sangat berhubungan dengan presiden melalui kebijakan di pusat.
“Anggaran dari pusat akan bertambah jika berhubungan langsung dengan presiden,” ujarnya disambut tepuk tangan massa yang hadir.
“Hal utama harus punya kedekatan dengan pusat kekuasaan dan presiden terpilih,” tambahnya.
Kepada masyarakat Lembor yang hadir saat kampanye, Melki memastikan soal ketersediaan pupuk di Lembor sebagai daerah persawahan.
“Saya mendengar masukan dari Pak Ansel Jebarus, jika kendala utama masyarakat petani di sini adalah ketersediaan pupuk.,” kata Melki.
Dalam rangka mendukung daerah Lembor sebagai pusat lumbung padi, Melki Laka Lena memastikan jika ketersediaan pupuk terjamin.
“Pupuk akan kami upayakan melalui kerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian agar saat masyarakat butuh pupuk sudah ada dan tersedia,” tegas Melki.
Ketua DPC PAN Manggarai Barat, Marselus Jeramun yang hadir dalam kampanye itu menyebut jika melihat kondisi Provinsi NTT yang masih tertinggal, sangat dibutuhkan pemimpin yang punya koneksi ke pusat.
“Meskipun sudah usia tua, provinsi kita masih dijuluki Provinsi Nanti Tuhan Tolong. Kenapa provinsi kita selalu dianggap negatif, menurut saya karena dua alasan, pertama karena salah urus, yang kedua karena diurus oleh orang yang salah,” ujarnya.
Marsel mengatakan jika pemilukada adalah mencari orang yang tepat untuk mengurus provinsi ini.
“Tidak salah jika sebanyak 11 Partai Politik memutuskan untuk mendorong Melki Laka Lena dan Johni Asadoma mengurus kita lima tahun ke depan, karena sudah melihat rekam jejak keduanya dan pantas memimpin NTT,” kata Marsel.
Sementara, Samuel Hake Sekretaris Demokrat NTT, juga menegaskan jika Partai Demokrat NTT tidak salah memilih dan mendukung orang sebagai kepala daerah.
“Melki dan Johni sudah dilihat di pusat oleh pimpinan kami. Saya mengajak semua kader Demokrat di Lembor untuk tegak lurus dengan pusat. Kalau ada kader demokrat harus menaati perintah dari pusat silahkan dilaporkan ke kami,” tukasnya. (Tim).***