SUMBA, HN – Calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengajak masyarakat Kabupaten Sumba Tengah untuk terlibat dalam pengolahan hasil laut seperti produksi abon ikan.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menyebut, hasil laut harus diolah sebelum dijual, agar bisa meningkatkan nilai jual dan pendapatan masyarakat wilayah setempat.
“Ini bukan sekedar omong saja. Tetapi saya sudah bantu beberapa masyarakat di Sumba Tengah untuk buat abon ikan,” ujar Melki Laka Lena saat kampanye terbatas dengan masyarakat, Kamis 10 Oktober 2024.
Menurut Melki, saat itu ia memfasilitasi beberapa orang untuk ikut pelatihan, dan kini sudah membuahkan hasil, dimana masyarakat yang mengikuti pelatihan itu sudah memproduksi abon ikan sendiri.
“Jadi bahan mentah itu kita harus olah dulu baru dijual. Supaya produk kita itu ada nilai jual, dan bisa masuk ke pasar modern seperti Indomaret dan Alfamart,” jelasnya.
Melki menegaskan, apa yang ia sampaikan bukan sekedar janji, tetapi merupakan upaya dan aksi nyata yang sudah ia wujudkan. “Ini bukan hanya omong atau janji. Tetapi saya sudah buat,” terangnya.
Mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan, jika pengolahan hasil laut seperti abon ikan tersebut, maka bisa dipastikan masyarakat bisa meningkatkan penghasilan mereka.
“Mungkin sekarang ini bapa mama hanya bisa pegang uang Rp500 per bulan, tetapi dengan pengolahan itu, penghasilan bisa naik jadi Rp700 ribu atau bahkan Rp1 juta rupiah,” jelasnya.
Hasil laut, kata dia, bisa diolah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Tetapi pertanyaannya, apakah masyarakat mau tidak untuk menjalankan program tersebut.
“Padahal itu hasilnya luar biasa kalau kita mau agar bahan mentah kita masuk di industri pengolahan. Kita tetap dorong agar nelayan dan petani kita masuk dalam industri pengolahan,” terangnya.
Selain di sektor perikanan, Melki juga berharap agar hasil bumi masyarakat juga harus diolah secara baik sebelum dijual.
“Jangan bapa mama jual pisang baru beli molen, atau jual ubi baru beli kripik ubi. Semua itu harus diolah baru dijual, supaya nilai jualnya juga tinggi,” tandasnya. (Tim).