Melki Laka Lena Dianggap Punya Aura Pemimpin, Warga Ponain: Layak Jadi Gubernur NTT

KUPANG, HN – Warga Desa Ponain, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, menilai Melki Laka Lena telah memiliki aura kuat sebagai calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT).

“We sudah lihat Pak Melki punya aura sebagai Gubernur NTT,” ujar Welem Abineno (52), warga Desa Ponain, pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Welem juga membandingkan kunjungan Presiden Joko Widodo sebelum terpilih, yang pernah datang ke Ponain untuk studi banding peternakan sapi.

“Sama seperti Jokowi, Pak Melki juga sering datang ke Ponain. Beliau sudah tujuh kali ke sini sebagai anggota DPR RI. Jadi, layak kita coblos,” tambahnya.

BACA JUGA:  Golkar Sambut Baik Rekomendasi Gerindra untuk Johni Asadoma Dampingi Melki Laka Lena di Pilgub NTT

Melki Laka Lena sendiri mengakui bahwa sebelum menjadi presiden, Jokowi pernah berkunjung ke Ponain dan diberikan seekor sapi. “Setelah itu, beliau terpilih menjadi presiden dua periode,” kata Melki.

Sebagai anggota DPR RI, Melki juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat daratan Timor, yang memberikan dukungan signifikan dalam pemilihan.

BACA JUGA:  Survei Voxpol Center, Tiga Nama Cagub NTT, Melki Laka Lena Unggul 50,01 Persen

“Suara saya dari Timor sangat tinggi, sekitar 80 ribu suara. Saya berterima kasih pada warga Timor, Rote, Sabu, dan Sumba yang menghantar saya ke Senayan,” ujarnya.

Melki juga menekankan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak, bukan suku atau asal usul. “Saya alergi kalau pilih orang hanya karena suku. Yang penting adalah rekam jejaknya,” terang Melki.

Lebih lanjut, Melki berkomitmen untuk mendorong NTT semakin maju, sehat, cerdas, dan sejahtera. Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki Ponain, seperti sektor pertanian pisang. Namun, ia terkejut mengetahui harga satu tandan pisang hanya Rp5.000.

BACA JUGA:  MELKI-JOHNI Diminta Perhatikan Atlet Berprestasi, Pemberdayaan Perempuan Hingga Petani Milenial di NTT

“Ini gila, masa Rp5.000 satu tandan. Kita harus masuk ke industri pengolahan agar masyarakat bisa mendapatkan nilai lebih,” jelasnya.

Melki bersama pasangannya, Johni, berencana membangun industri pengolahan di Amarasi, termasuk untuk produk ternak dan kelapa.

“Kita bangun industri pengolahan agar pendapatan masyarakat lebih baik,” tegasnya.***

error: Content is protected !!