ROTE NDAO, HN – Ketua DPD NasDem Rote Ndao, Alfred Saudila, mendesak Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu memberikan klarifikasi terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam kampanye dialogis dan pertemuan terbatas yang dikaitkan dengan dukungan untuk pasangan calon tertentu di Pilkada Rote Ndao 2024.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao tiga periode itu, ada oknum-oknum dan pasangan calon tertentu yang mengatasnamakan Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu.
Dia meminta Sombu menyampaikan klarifikasi terhadap dinamika politik di lapangan, karena jelas ada pengerahan massa dalam kegiatan kampanye dialogis dan pertemuan terbatas mengatasnamakan Penjabat Bupati, seolah ada rekomendasi untuk mereka bekerja untuk paket yang didukung.
“Pak Penjabat Bupati namanya sudah dicatut, sehingga disaran untuk beliau menyampaikan secara terbuka ke publik bahwa apa yang disampaikan oknum-oknum tersebut di lapangan tidak benar karena saat ini beliau fokus dengan tugas-tugas pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan,” ujar Alfred Saudila, Selasa 22 Oktober 2024.
Akan tetapi, lanjut Alfred Saudila, jika sebelum tanggal 27 November tidak ada pernyataan klarifikasi dari Pak Penjabat Bupati, maka kita anggap ini sengaja dibiarkan dan disetir oleh kelompok tertentu.
“Pak Penjabat Bupati sebagai pembina politik di daerah ini harus keluarkan pernyataan untuk membuat masalah ini terang-benderang bagi masyarakat. Sebab kalau ini dibiarkan, maka masyarakat dengan keterbatasan pemahaman dan akses informasi akan mengganggap bahwa Penjabat Bupati sudah mendukung paket tertentu dan akan mendapat bantuan dari proposal yang dibuat kelompok tertentu itu,” imbuh Alfred Saudila.
Menurut Alfred, semua pihak harus menjaga agar proses demokrasi Pilkada Serentak 2024 ini berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif. Namun, apabila informasi liar dan tidak benar ini dibiarkan saja, maka secara politik akan merugikan Partai NasDem dan PDI Perjuangan dan ini pasti kita lawan secara konstitusi karena ada unsur melawan hukumnya. ***