KUPANG, HN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar debat perdana untuk pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) yang maju dalam kontestasi Pilgub NTT 2024.
Debat perdana dijadwalkan akan digelar Rabu, 23 Oktober 2024, pukul 19.30 Wita di Millenium Ballroom Kupang, dan disiarkan langsung secara nasional oleh iNews TV.
Berdasarkan surat nomor: 1177 / PL. 02. 4 – Und / 53 / 2024, KPU NTT mengeluarkan sejumlah aturan dan tata tertib yang harus dipatuhi dan diikuti baik oleh pasangan calon dan pendukung yang hadir.
Para pendukung cagub-cawagub tidak diperbolehkan membawa alat peraga kampanye atau APK, ke dalam lokasi atau venue debat Pilgub NTT 2024.
Komisi Pemilihan Umum atau (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur juga membatasi jumlah pendukung yang masuk.
Untuk diketahui, debat cagub-cawagub akan digelar tiga kali. Debat pertama dijadwalkan akan digelar pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Sedangkan untuk debat kedua akan dilaksanakan pada Rabu, 6 November 2024, dan debat ketiga digelar pada Rabu, 20 November 2024.
Berikut Tata Tertib Debat
1. Pakaian yang digunakan adalah bebas, sopan dan rapi.
2. Setiap tamu undangan harus menjaga ketertiban, keamanan serta kebersihan dan tidak membawa barang-barang yang dilarang serta dapat membahayakan orang lain di lokasi debat.
3. Yang dapat memasuki area debat hanya nama-nama yang sudah terdaftar dan memiliki undangan debat.
4. Dalam debat, pendukung tidak diperkenankan membawa bahan kampanye, dan alat peraga kampanye kecuali atribut yang melekat di badan.
5. Selama acara debat berlangsung, tamu undangan wajib menjaga ketertiban dan tidak meneriakkan yel- yel/slogan dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung Pasangan Calon, Moderator dan Panelis.
6. Selama debat berlangsung, handphone/alat komunikasi dalam kondisi hening dan dilarang mengaktifkan flashlight.
7. Untuk pengantar/pendamping tamu VIP, hanya diperbolehkan mengantar ke area debat.
8. Tim Kampanye Pasangan Calon menempatkan petugas yang dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama debat berlangsung.***