Diaspora Flobamora Jabodetabek Gaungkan Spirit GPK, Galang Dukungan untuk Melki-Johni di Pilgub NTT

JAKARTA, HN – Komunitas diaspora NTT yang tersebar di Jabodetabek menggalang dukungan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma, yang dikenal dengan sandi politik (Melki-Johni).

Semangat atau spirit Gerakan Pulang Kampung (GPK) yang diusung mantan gubernur NTT, almarhum Frans Lebu Raya kembali digaungkan sebagai bentuk dukungan untuk Melki-Johni di Pilgub NTT.

Melki Laka Lena dengan kapasitas yang mumpuni serta jaringannya yang tembus hingga ring terdalam di Pemerintahan Pusat, diyakini bisa membawa perubahan besar bagi kemajuan NTT.

Warga NTT diaspora yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) siap menggalang dukungan untuk memenangkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma.

Para tokoh diaspora Flobamora NTT di Jabodetabek bakal menggelar dialog dengan tema “Mari Sama-Sama Bangun NTT” bersama calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena. Acara dialog tersebut bakal digelar pada Senin, 28 Oktober 2024 di Hotel The Tavia Cempaka Putih, Jakarta.

MM Ardy Mbalembout, salah satu penggagas dialog, Minggu (27/10/2024) mengatakan, sebelumnya dia dan sejumlah tokoh diantaranya Honing Sanny menyampaikan gagasan untuk menggelar dialog Bersama Melki Laka Lena yang melibatkan para diaspora NTT.

BACA JUGA:  Reaksi Pendukung Usai MELKI-JOHNI Dapat Nomor Urut 2: Oke Gas-Bungkus!

“Kami lalu mengkomunikasikan dengan beberapa tokoh NTT dan ternyata mereka menyambut positif, sehingga terbentuklah panitia kecil untuk memfasilitasi pertemuan dengan warga diaspora NTT,” ujar  Ardy Mbalembout.

Menurut Ardy Mbalembout, para warga diaspora NTT menginginkan agar visi, misi dan program kerja Melki Laka Lena yang berpasangan dengan Johni Asadoma bisa secara langsung didengar oleh para diaspora NTT di Jabodetabek.

“Kami melihat sosok Melki Laka Lena punya kapasitas yang sangat mumpuni, punya jaringan nasional dan punya pengalaman menjadi Wakil Ketua Komisi IX dan sangat terasa kontribusinya bagi peningkatan infrastruktur kesehatan di NTT. Bung Melki Laka Lena sangat responsif ketika menjadi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI sehingga saya pikir, beliau harus dikasih ruang yang lebih besar untuk mengeksekusi program-program pro rakyat di NTT,” jelasnya.

Untuk mewujudkan kemenangan bagi MELKI-JOHNI di Pilgub NTT, Ardy Mbalembout mengatakan, pihaknya bakal terus membangun komunikasi ke simpul-simpul masyarakat yang ada di NTT untuk mendukung dan bekerja penggalangan dukungan masyarakat NTT untuk memilih pasangan MELKI-JOHNI.

“Saya segera turun juga selama dua minggu kedepan melakukan konsolidasi kepada kader-kader dan pengurus  Partai Demokrat NTT dan ini seturut perintah dan penugasan khusus dari Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum Partai Demokrat agar serius bekerja untuk memenangkan paket MELKI-JOHNI,” sebutnya.

BACA JUGA:  MELKI-JOHNI Paket Ideal Atasi Ragam Persoalan di NTT, Termasuk Korupsi

Tokoh Diaspora NTT lainnya, Marsel Muja mengatakan, warga NTT diaspora di Jabodetabek ingin berpartisipasi dalam bentuk memberi dukungan moril kepada Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT MELKI-JOHNI dengan harapan dapat memberi perubahan yang signifikan untuk pembangunan berbagai sektor di NTT.

“Tidak berlebihan jika kami bisa memberi tips atau solusi dan mendorong yang kiranya bisa berdampak pada pembangunan lima tahun ke depan ini. Misalnya bagaimana memberdayakan Masyarakat NTT di sektor Peternakan, Perikanan, dan Pariwisata,” ujar Marsel Muja.

Bagi dia, tiga sektor ini adalah leading sektor yang bisa dikembangkan untuk menumbuhkan pendapatan masyarakat. “Tentu tiga sektor ini akan bertumbuh jika diperkuat dengan SDM yang mumpuni. SDM kuat itu akan tercipta jika Pendidikan dan Kesehatan harus menjadi prioritas untuk dilaksanakan oleh semua unsur pemangku kepentingan,” katanya.

Menurut Marsel Muja, paslon nomor urut 2 MELKI-JOHNI adalah sosok yang tepat memimpin NTT lima tahun kedepan. “Paslon ini memiliki rekam jejak yang baik. Memiliki jaringan kuat, dan lebih dari itu Paslon no 2 ini berada dan dipayungi oleh Pemerintah Pusat saat ini. Sehingga kebijakan-kebijakan anggaran dari pusat  akan dengan mudah diperoleh dan mudah diakselerasi oleh Paslon ini. Akan beda pengaruhnya jika Paslon itu berada pada kelompok oposisi,” ujarnya.

BACA JUGA:  Anggota DPR RI Umbu Rudi Kabunang Ajak Masyarakat Sumba Raya Bersatu Dukung Melki-Johni

Apalagi, kata dia, Paslon no 2 memiliki spirit yang besar agar masyarakat NTT diaspora di mana saja berada untuk  ikut berpartisipasi dalam bentuk apa pun untuk ikut membangun NTT. “Spirit yang sama sempat digaungkan oleh mantan Gubernur Frans Lebu Raya dengan tagline GPK (Gerakan Pulang Kampung). Bukan pulang secara fisik tapi pulang dengan memberi solusi, pulang berbagi rezeki kepada keluarga di sana dan lainnya. Sehingga dukungan ril kami untuk Paslon no 2 adalah akan mencoba memberi pemahaman kepada minimal masing-masing keluarga agar lebih cerdas dan rasional dalam menentukan pilihan yaitu pada MELKI-JOHNI untuk memimpin NTT,” katanya.

Untuk diketahui, sejumlah tokoh diaspora NTT yang menjadi pengundang dalam diskusi itu diantaranya Mayjend (purn) Jan Pieter Ate, Brigjend (purn) Andreas Mere, Drs. Alfons Loemau, S.H., M.Si., M.Bus, Ignatius Iryanto Jou, Marsel Ado Wawo, Donkers Mayorga, Dr. (Can)MM Ardy Mbalembout SH MH CLA AIIArb, Yohanes Hiba Ndale (Adipapa), Agustinus Dawarja, Aanche Kota, Didinong Say, Marsel Muja, Mikel Kleden, Bernard Tifaona, dan Honing Sanny. (Tim).***

error: Content is protected !!