SABU RAIJUA, HN – Cawagub NTT Johni Asadoma menggelar kampanye di Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Kamis (31/10/2024).
Kedatangan Johni ke Pulau Sabu merupakan keempat kalinya, termasuk sejak menjabat sebagai kapolda NTT.
Jenderal (p) bintang 2 Polri ini mengawali kampanye dengan memperkenalkan diri, dan memperkenalkan cagub Melkiades Laka Lena, serta visi-misi dan program kerja.
Salah satunya ialah menaikkan gaji guru honorer swasta. Pasalnya, saat ini gaji guru honorer swasta jauh dari layak yakni berkisar antara Rp300.000-Rp500.000 per bulan.
Untuk warga yang membuka usaha, termasuk para perempuan penenun, diberikan akses untuk memperoleh pinjaman dari bank dengan bunga rendah lewat program pemberdayaan perempuan, pemuda dan pemudi.
“Menaikkan honor guru-guru agar mereka semangat mengajar, anak-anak pintar dan menjadi sukses menjadi penerus bangsa,” jelasnya.
Pada kampanye tersebut, Johni merinci permasalahan yang sedang dialami oleh nelayan dan petani di Sabu Raijua. Untuk nelayan, mereka membutuhkan perahu dan motor tempel.
Sedangkan petani kacang hijau membutuhkan sumber air, sebab selama ini, petani hanya mengandalkan tangki yang dibeli dari Seba, ibukota Kabupaten Sabu Raijua. Karena Jarak tempuh Seba-Hawu Mehara mencapai belasan kilometer, Harga air tangki menjadi mahal.
Persoalan yang sedang dihadapi masyarakat itu hanya bisa diatasi jika warga memenangkan paslon Melki-Johni.
“Bapak-mama sampaikan kepada keluarga di rumah, pilih nomor dua, karena sudah sampai di Sabu,” ujarnya.
Warga setempat,Martinus Legon mengatakan, baru pertama bertemu Johni Asadoma dan langsung memutuskan mencoblos paslon nomor urut 2, Melki-Johni.
“Selama ini kami hanya lihat bapak di baliho tapi hari ini kesempatan emas bisa bertemu langsung, Kita harapkan Gerindra harus menang,” ujarnya.
Johni juga mendorong budidaya rumput laut yang dikembangkan petani rumput laut Sabu Raijua terus dilanjutkan.
Jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, Melki-Johni pasti memberikan perhatian penuh agar terus berkembang, termasuk sektor pendidikan, air bersih, infrastruktur jalan, serta sektor perikanan dan pertanian. (Tim).